JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta baru saja melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan debat pertama dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2024. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas debat pada sesi-sesi berikutnya agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menegaskan bahwa evaluasi adalah bagian penting dari setiap tahapan penyelenggaraan debat. Dalam waktu dekat, pihak KPU akan menghubungi tim dari masing-masing pasangan calon (paslon) untuk mendapatkan masukan berharga dari pengalaman debat pertama. Wahyu berharap masukan tersebut akan membantu dalam memperbaiki pelaksanaan debat kedua dan ketiga mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Wahyu setelah berlangsungnya debat pertama yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada malam minggu tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk tim paslon, para tamu undangan, serta massa yang hadir, yang telah menunjukkan sikap kooperatif dan mematuhi aturan untuk kelancaran acara.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, menambahkan bahwa pelaksanaan debat pertama ini tidaklah mudah. Ini adalah format pertama debat yang dilaksanakan di seluruh provinsi dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Astri mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, dan KPU DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi hingga debat-debat selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik.
“Kami memahami bahwa ini adalah debat pertama, sehingga masih banyak ruang bagi kami untuk berkembang. Debat kedua dan ketiga nantinya akan mengusung konsep yang lebih inovatif,” ungkap Astri.
Debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2024 ini melibatkan tiga pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3). Tema yang diangkat dalam debat ini adalah “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”, yang diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para pemilih mengenai visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon.
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat kedua pada 27 Oktober 2024, dan debat ketiga pada 17 November 2024, sebagai bagian dari rangkaian Pilkada yang akan memuncak pada hari pemungutan suara pada 27 November 2024.