
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dewan Keamanan PBB telah mengambil tindakan untuk mengadakan pertemuan darurat terkait serangan darat Israel ke Gaza. Uni Emirat Arab (UEA) meminta pertemuan ini atas kekhawatiran atas eskalasi militer yang terjadi. Permintaan ini diajukan oleh juru bicara misi UEA di PBB, Shahad Matar.
Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan memperluas operasi darat mereka di Gaza. UEA, sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, mengajukan permintaan pertemuan darurat ini dengan tujuan membahas situasi di Jalur Gaza dan mengekspresikan kekhawatiran atas eskalasi konflik ini.
Kementerian Luar Negeri UEA telah mengutuk operasi darat Israel di Gaza dan menggulirkan tuntutan untuk gencatan senjata segera demi melindungi warga sipil dan institusi sipil.
Konflik di Gaza telah menimbulkan korban jiwa yang signifikan, dengan ribuan warga Palestina tewas dan melukai banyak lainnya.
Selain itu, penduduk Gaza menghadapi kesulitan dalam hal ketersediaan makanan, air, dan obat-obatan karena blokade Israel terhadap wilayah tersebut. Upaya bantuan kemanusiaan terbatas dengan hanya beberapa truk bantuan yang berhasil masuk ke Gaza melalui perlintasan Rafah dengan Mesir.
Pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB diharapkan akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengakhiri eskalasi konflik ini dan melindungi warga sipil di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com