Megapolitan

‎PDIP Majalengka Fokus Konsolidasi dan Target Pemilu 2029 Usai Penetapan Kepengurusan

×

‎PDIP Majalengka Fokus Konsolidasi dan Target Pemilu 2029 Usai Penetapan Kepengurusan

Sebarkan artikel ini

‎‎Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Penetapan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka periode 2025–2030 menjadi momentum konsolidasi internal partai untuk menatap agenda politik ke depan, khususnya Pemilu 2029.

‎‎Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi, menegaskan bahwa dinamika yang muncul pasca-penetapan struktur kepengurusan merupakan hal wajar dalam organisasi politik. Menurutnya, seluruh kader diminta fokus memperkuat barisan dan mengoptimalkan potensi yang ada.‎‎

“Semua dinamika harus bermuara pada satu tujuan, yaitu memperkuat posisi PDI Perjuangan di Majalengka ke depan,” ujar Karna saat rapat internal DPC bersama pengurus PAC se-Kabupaten Majalengka, Sabtu (27/12/2025).

‎‎Karna menjelaskan, konfigurasi politik PDI Perjuangan Majalengka saat ini berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Jika dahulu partai memiliki kekuatan jaringan yang luas di birokrasi pemerintahan, kini PDIP harus mengandalkan kekuatan struktural dan basis kader di tingkat akar rumput.‎‎

“Kondisinya sudah berubah. Sekarang kita tidak lagi punya kekuatan birokrasi seperti sebelumnya. Karena itu, konsolidasi kader menjadi kunci utama,” jelasnya.‎‎

Ia menekankan pentingnya memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dihadapi partai agar dapat dirumuskan menjadi strategi politik yang solid dan terukur.‎‎

Dalam konteks elektoral, Karna menyebut target PDI Perjuangan Majalengka pada Pemilu 2029 adalah menjaga perolehan suara minimal 15 persen, bahkan diharapkan bisa meningkat.

‎‎“Target minimal kita tetap 15 persen, maksimal tentu bisa bertambah. Semua itu hanya bisa dicapai jika seluruh struktur, dari DPC hingga PAC dan ranting, bergerak bersama,” tegasnya.‎‎

Terkait susunan kepengurusan, Karna menegaskan bahwa penetapan struktur DPC merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Ia meminta seluruh kader untuk menghormati keputusan partai dan menjadikannya sebagai dasar kerja bersama. ‎‎“Kita harus patuh pada keputusan partai. Sekarang saatnya bekerja, bukan memperdebatkan struktur,” pungkasnya.