SUMEDANG, TINTAHIJAU.com — Seorang pria berinisial IRN (26) asal Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah ketahuan membuat laporan palsu terkait aksi pembegalan di wilayah Sumedang. Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dari laporan yang dibuat pelaku.
Peristiwa bermula ketika IRN mengaku menjadi korban begal di kawasan jembatan Tol Cisumdawu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ia melaporkan bahwa motornya dirampas oleh pelaku tak dikenal. Untuk memperkuat pengakuannya, IRN bahkan melukai tangannya sendiri menggunakan senjata tajam agar terlihat seperti benar-benar menjadi korban kekerasan.
Namun, keterangan IRN mulai mencurigakan setelah polisi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda terjadinya tindak kriminal sebagaimana yang dilaporkan.
“Setelah kami dalami, ternyata laporan tersebut tidak benar. Pelapor justru diketahui telah menggadaikan sepeda motornya sendiri,” ujar seorang petugas yang dikutip dari Berita Utama Kriminal tvOne, Kamis (23/10/2025).
Dari hasil penyelidikan lanjutan, polisi menemukan bahwa IRN menggadaikan sepeda motornya untuk melunasi utang judi online sebesar Rp30 juta. Petugas juga berhasil menemukan jejak digital aktivitas perjudian di ponsel milik pelaku.
Akibat perbuatannya, IRN kini harus berurusan dengan hukum atas tindakan membuat laporan palsu. Polisi mengingatkan masyarakat untuk tidak main-main dengan laporan kejahatan, karena hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi hukum serius.
Kasus ini sekaligus menyoroti dampak buruk judi online, yang kembali memicu tindakan nekat dan kriminal di kalangan masyarakat.
