SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation) menjadi sorotan dalam Debat Capres Ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, pada malam Minggu (7/1/2024).
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mendapatkan pertanyaan dari panelis terkait strategi dalam membangun peta jalan yang lebih konkret untuk kerja sama selatan-selatan. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang apa sebenarnya Kerja Sama Selatan-Selatan.
Apa Itu Kerja Sama Selatan-Selatan?
Menurut informasi dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kerja Sama Selatan-Selatan merupakan bentuk kolaborasi yang melibatkan negara-negara di wilayah Selatan, meliputi kerjasama dalam politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan teknis. Kerja sama ini dapat terjadi secara bilateral, regional, intraregional, atau interregional, melibatkan dua atau lebih negara berkembang.
Dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan, negara-negara berkembang saling berbagi pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sumber daya guna mencapai tujuan pembangunan mereka.
Ada juga bentuk kerja sama triangular, di mana negara-negara donor tradisional dan organisasi multilateral membantu inisiatif Selatan-Selatan dengan menyediakan pendanaan, pelatihan, manajemen, sistem teknologi, dan dukungan lainnya.
Tujuan Kerja Sama Selatan-Selatan:
- Meningkatkan Kemandirian: Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian negara berkembang dengan meningkatkan kapasitas kreatif mereka untuk menemukan solusi, kapasitas teknologis untuk menangani masalah pembangunan, dan merumuskan strategi yang diperlukan.
- Mendorong Kemandirian Kolektif: Selatan-Selatan mendorong dan memperkuat kemandirian kolektif di antara negara berkembang melalui pertukaran pengalaman. Hal ini mengarah pada kesadaran lebih besar terhadap masalah bersama dan akses yang lebih luas ke pengetahuan yang tersedia.
- Merespons Kebutuhan Khusus: Kerja sama Selatan-Selatan diarahkan untuk mengakui dan merespons masalah serta kebutuhan negara-negara yang paling kurang berkembang, negara berdaratan, negara kepulauan kecil yang berkembang, dan negara-negara yang paling terdampak oleh bencana alam dan krisis lainnya.
Pentingnya Kerja Sama Selatan-Selatan:
Kerja Sama Selatan-Selatan menjadi instrumen vital dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di tengah dinamika global. Dengan kolaborasi yang solid antar-negara berkembang, diharapkan dapat tercipta ketahanan yang lebih baik, kesejahteraan yang merata, dan partisipasi yang lebih besar dalam ekonomi internasional.
Sebagai bagian dari agenda pembangunan kolaboratif, Kerja Sama Selatan-Selatan menjadi landasan penting bagi negara-negara berkembang untuk bersama-sama mengatasi tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam konteks Pilpres 2024, pemahaman dan komitmen terhadap Kerja Sama Selatan-Selatan menjadi salah satu indikator penting untuk menilai visi dan strategi luar negeri calon presiden.