KUNINGAN, TINTAHIJAU.com – Seorang peziarah asal Karawang, Beti Lianawati (35), terjebak selama tujuh jam di dalam Gua Naga Mas, Dusun Magunjaya, Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, dan dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Peristiwa bermula sekitar pukul 22.24 WIB saat enam orang peziarah dari Karawang, yakni Firman Shah (38), Jejen (33), Hero (40), Yuli (32), Nurpadilasari (31), dan Beti Lianawati (35), memasuki gua secara bergantian. Namun, saat hendak keluar, Beti mengalami kesulitan karena ukuran tubuhnya tidak muat untuk naik kembali melalui jalur sempit gua yang memiliki diameter sekitar 40 cm dan kedalaman 3 meter.
“Sudah dicoba beberapa kali naik, tapi tidak berhasil karena tubuh korban agak besar dan gua sempit. Akhirnya korban kelelahan,” ujar Indra, Minggu (22/6/2025).
Korban mulai terjebak sejak pukul 00.30 WIB. Petugas dari BPBD dan Damkar Kabupaten Kuningan baru tiba di lokasi pada pukul 04.45 WIB setelah mendapat laporan dari aparat desa. Setelah melakukan koordinasi dan asesmen, proses evakuasi dilakukan dan berhasil mengeluarkan korban dalam keadaan selamat pada pukul 07.55 WIB.
Total waktu evakuasi memakan sekitar tiga jam, sedangkan korban telah terjebak selama hampir tujuh jam. Meski mengalami kelelahan, Beti tidak mengalami luka serius.
Indra menambahkan bahwa kondisi sempit gua menjadi tantangan utama dalam proses penyelamatan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mengunjungi tempat-tempat rawan seperti gua, serta selalu berkoordinasi dengan pihak desa setempat.
“Saya kurang tahu pasti apakah gua itu memang tempat ziarah atau bukan. Tapi kami imbau masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi lokasi sebelum beraktivitas,” pungkasnya.
Sumber: detikcom