MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Majalengka menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu, 20 Desember 2025, sebagai forum penentuan arah dan strategi program kerja lima tahun ke depan.
Rakerda yang berlangsung satu hari tersebut mengusung tema “Solid Bergerak Melayani” dan menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) serta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD PKS Majalengka Deden Hardian Narayanto, Sekretaris Abid Ubaidillah, Bendahara Dhora Darojatin, serta jajaran pengurus DPD dan DPC PKS dari 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Ketua DPD PKS Majalengka, Deden Hardian Narayanto, menjelaskan bahwa Rakerda menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan program daerah dengan arah kebijakan PKS di tingkat pusat dan provinsi.
“Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas dan Rakerwil, sekaligus menjadi ajang penetapan arah program kerja PKS Kabupaten Majalengka untuk periode 2026–2030 agar selaras dengan kebijakan PKS pusat dan wilayah,” ujar Deden.
Selain pembahasan program kerja, Rakerda juga dirangkaikan dengan pelantikan sejumlah pengurus DPC PKS yang sebelumnya mengalami kekosongan struktur.
Dalam forum tersebut, PKS Majalengka menetapkan delapan program unggulan yang bermuara pada empat target utama, yakni kaderisasi, pelayanan publik, penguatan organisasi, dan pemenangan pemilu.
Delapan program unggulan tersebut meliputi Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Sekolah Kader Patriot Indonesia (SAKTI), Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMA), Join PKS, Akademi Pemimpin Indonesia (API), Transportasi Digital PKS (Total PKS), Advokasi Kebijakan untuk Rakyat (AKAR), serta Jaring Aspirasi Rakyat (JAWARA).
Menyoal arah politik, Deden menegaskan PKS akan bersikap objektif terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Meski bukan partai pengusung pada Pilkada, PKS memastikan tetap mendukung kebijakan yang dinilai berpihak kepada rakyat.
“PKS akan selalu mendukung program pemerintah yang bagus dan pro rakyat. Namun jika kebijakan tidak tepat, kami juga siap memberikan kritik,” tegasnya.
Salah satu program Pemkab Majalengka yang mendapat dukungan PKS, lanjut Deden, adalah Subuh Akbar Berjamaah, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Bupati hingga camat dan digelar rutin setiap bulan di Masjid Agung Al-Imam Majalengka.
Dalam rangkaian Rakerda, PKS juga memperingati Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional, yang ditandai dengan penampilan seni dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Bendahara DPD PKS Majalengka, Dhora Darojatin, menyebut peringatan tersebut sebagai bentuk pengingat akan pentingnya inklusivitas dan penghormatan terhadap peran perempuan.
“Meski sederhana, kegiatan ini mengingatkan kami semua dari 26 kecamatan bahwa saudara-saudara disabilitas memiliki potensi luar biasa, dan peran ibu sangat penting dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Selain itu, PKS Majalengka juga mulai mengampanyekan kepedulian lingkungan melalui gerakan pengurangan sampah plastik. Sekretaris DPD PKS Majalengka, Abid Ubaidillah, menyatakan bahwa mulai Januari 2026, setiap kegiatan PKS tidak lagi menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
“Kami akan memulai gerakan anti plastik dengan membagikan tumbler. Setiap kegiatan PKS ke depan tidak akan lagi menyediakan minuman kemasan, melainkan menggunakan galon air,” kata Abid.
(Echa)

