GARUT, TINTAHIJAU.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut membentuk tim khusus untuk memburu seorang dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Dokter berinisial MSF, yang diketahui bernama lengkap M. Syafril Firdaus, menjadi buron usai videonya viral di media sosial.
Menurut Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, tim khusus tersebut sudah mulai bergerak sejak Senin malam (14/4/2025). “Posisi tim sudah dalam perjalanan, kita sudah lakukan pengejaran terhadap MSF,” ungkapnya kepada awak media pada Selasa (15/4/2025).
Pihak kepolisian menegaskan akan bertindak cepat dalam menangani kasus ini. Selain mengejar pelaku, tim juga aktif mendatangi para korban yang diduga mengalami pelecehan. “Ada beberapa tim yang sudah terbagi, satu tim untuk mengejar terduga pelaku, satu tim lain menjemput bola terhadap korban,” lanjut Joko.
Kasus ini mencuat setelah rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan tindakan mencurigakan oleh seorang dokter kandungan saat melakukan pemeriksaan USG di Klinik Karya Harsa, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, drg. Mirza mengaku memiliki rekaman lengkap terkait kejadian itu dan merasa geram dengan tindakan tidak pantas tersebut.
Beredarnya video ini menuai reaksi keras dari warganet yang mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Diketahui pula bahwa kasus ini diduga terjadi sejak tahun 2024 dan sempat diklaim telah selesai secara kekeluargaan oleh pihak Dinas Kesehatan.
Meski demikian, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa aparat penegak hukum kini mengambil langkah tegas dalam menangani perkara yang telah meresahkan masyarakat ini. Masyarakat pun berharap agar pelaku segera ditangkap dan korban-korban mendapat pendampingan serta keadilan yang layak.
