Megapolitan

Potensi Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Awal Januari, Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

×

Potensi Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Awal Januari, Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pergerakan arus kendaraan menuju Jakarta mulai menunjukkan peningkatan seiring berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat tren arus balik telah mulai terbentuk sejak akhir pekan, sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dari berbagai daerah.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta terpantau sejak Sabtu (27/12/2025), baik dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bandung. Hal tersebut disampaikan Faizal usai rapat koordinasi bersama jajaran Polres wilayah di Command Center KM 29.

Menurut Faizal, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa arus balik Nataru berlangsung secara bertahap dan masih sesuai dengan prediksi awal. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Korlantas Polri telah menerapkan sejumlah rekayasa di ruas tol utama.

“Sesuai prediksi, arus balik mulai terjadi pada hari Sabtu. Tadi malam kami telah melakukan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek, mulai dari KM 70, KM 65 hingga KM 47,” ujar Faizal, Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan, arus lalu lintas diperkirakan kembali relatif landai pada hari Senin. Kendati demikian, potensi lonjakan kendaraan masih terbuka, terutama menjelang akhir pekan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas Polri menyatukan persepsi dengan seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas dari tujuh Polda prioritas. Sejumlah Kasatlantas dari wilayah lain juga mengikuti rapat secara daring melalui command center guna membahas langkah antisipasi dan pengendalian lalu lintas, termasuk penerapan pembatasan kendaraan sumbu tiga.

“Pelaksanaan kebijakan dilakukan secara humanis dan persuasif sesuai dengan atensi Kakorlantas Polri,” kata Faizal.

Selain arus balik, jajaran kepolisian juga diminta mewaspadai potensi kepadatan di kawasan wisata, baik destinasi rekreasi maupun kawasan pantai, yang diperkirakan masih ramai selama sisa masa libur.

Terkait pergantian malam tahun baru, Faizal menegaskan bahwa meskipun tidak diperkenankan adanya aktivitas kembang api, skema rekayasa lalu lintas tetap disiapkan. Sosialisasi kepada masyarakat juga diminta dilakukan sejak dini guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.

Lebih lanjut, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 2, 3, dan 4 Januari 2026, seiring berakhirnya rangkaian libur tahun baru dan menjelang dimulainya kembali aktivitas kerja pada 5 Januari mendatang.