BEKASI, TINTAHIJAU.com — Seorang pria berinisial FH menjadi korban pemerasan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (10/1/2025). Peristiwa ini bermula dari modus open BO (booking order) yang dilakukan oleh seorang waria yang berhasil memperdaya FH.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi komunikasi daring. Percakapan antara keduanya berkembang hingga membahas hubungan seks berbayar.
“Lalu mereka saling berkomunikasi hingga sepakat untuk berhubungan badan,” ujar Kombes Ade pada Sabtu (11/1/2025).
Setelah sepakat mengenai harga, pelaku mengatur pertemuan dengan FH di sebuah lokasi di belakang Giant, Margajaya, Bekasi Selatan. Namun, saat bertemu, FH merasa kecewa karena pelaku ternyata seorang waria.
Tak hanya kecewa, FH juga menjadi korban tindak kejahatan. Tas miliknya dirampas dan isinya dikuras oleh pelaku serta teman-temannya yang berada di lokasi kejadian.
“Saat tas dikembalikan kepada korban, dua ponsel di dalamnya, yakni iPhone XR dan Xiaomi Redmi Note Pro, sudah hilang,” jelas Kombes Ade seperti dilansir Kompas.com.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan lokasi, sementara FH melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
“Pelaku masih dalam penyelidikan,” tambah Kombes Ade.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi komunikasi daring dan menjalin interaksi dengan orang yang tidak dikenal.