Puan Maharani Tanggapi Demo Ricuh di DPR, Janji Tampung Aspirasi Massa

Foto: Demonstrasi di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, sempat memanas. Petugas mendorong mundur massa menjauh dari gedung MPR/DPR RI. (Devi P/detikcom)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, angkat bicara mengenai aksi demonstrasi yang digelar ribuan massa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8). Demo tersebut berlangsung ricuh setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon guna membubarkan massa.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas kenaikan tunjangan fantastis anggota DPR RI yang dianggap tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tengah melemah.

Menanggapi hal tersebut, Puan menegaskan bahwa DPR tetap membuka pintu untuk menerima masukan dari masyarakat.

“Kami akan tetap menampung semua aspirasi, masukan dari masyarakat, dan kami minta masukan untuk membantu memperbaiki kinerja DPR. Semua itu kita lakukan demi bersama-sama membangun bangsa dan negara,” ujar Puan dalam keterangannya, Senin.

Putri dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, itu juga mengimbau agar aksi unjuk rasa dilakukan dengan cara yang saling menghormati. Menurutnya, aspirasi yang disampaikan akan dibahas di DPR sebagai bagian dari upaya perbaikan.

“Mari kita sama-sama saling hormat-menghormati dalam menyampaikan aspirasi. Semua masukan akan kita bicarakan bersama untuk kita perbaiki,” tambahnya.

Dasco: DPR Hormati Hak Masyarakat untuk Berdemonstrasi

Selain Puan, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga memberikan tanggapan terkait aksi demo tersebut. Ia menegaskan DPR menghormati hak masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat, termasuk melalui aksi demonstrasi.

“Kita akan terima dengan baik aspirasi masyarakat, dan kita juga akan lakukan introspeksi ke dalam,” kata Dasco.

Meski demikian, ia mengingatkan agar aksi unjuk rasa dilakukan secara tertib dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami imbau kepada masyarakat, khususnya adik-adik yang menyampaikan aspirasi ke DPR, agar tertib dan mematuhi aturan,” tegasnya.

Dasco juga menyebut DPR telah menugaskan delegasi untuk menerima perwakilan massa aksi di kompleks parlemen.

“Saya kebetulan ada di sini, dan sudah kita delegasikan kepada kawan-kawan yang standby di DPR hari ini,” ujarnya.

Demo Sempat Ricuh

Diberitakan sebelumnya, demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin siang sempat berlangsung ricuh. Pantauan KompasTV menunjukkan aparat kepolisian memaksa massa mundur dengan barikade berjalan. Selain itu, water cannon dan tembakan gas air mata juga digunakan untuk membubarkan kerumunan.

Sementara itu, massa yang terdesak mundur tampak melakukan perlawanan dengan melempari aparat menggunakan batu. Hingga sore hari, situasi di sekitar Senayan berangsur kondusif setelah polisi memperketat penjagaan di kawasan gedung parlemen.