Ratusan Siswa di Kuningan Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis

KUNINGAN, TINTAHIJAU.com – Ratusan siswa SMP dan SMA di Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa itu terjadi sehari setelah pembagian makanan MBG di sekolah, yakni pada Kamis (2/10/2025).

Pada Jumat (3/10/2025) siang, banyak siswa mengeluhkan gejala mual, muntah, dan diare hingga tidak bisa masuk sekolah. Dari data sementara, tercatat 97 siswa SMP 1 Luragung dan 103 siswa SMA Luragung absen dengan keluhan serupa.

Puluhan siswa sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Luragung dan Rumah Sakit KMC. Hingga Jumat pagi, 84 siswa dibawa ke rumah sakit, namun sebagian besar sudah diperbolehkan pulang. Saat ini, masih ada tujuh siswa yang dirawat, meski kondisi mereka berangsur membaik.

Dinas Kesehatan bersama puskesmas telah mengumpulkan sampel makanan untuk diuji di laboratorium provinsi. Hasil uji diperkirakan keluar dalam waktu satu minggu. Sementara itu, dapur penyedia makanan MBG untuk sementara ditutup hingga penyelidikan selesai.

“Ini langkah pencegahan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta kehati-hatian dalam menangani dugaan keracunan ini,” kata pejabat Pemkab Kuningan.

Pemerintah daerah menegaskan pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG, khususnya pada aspek sanitasi, kualitas bahan makanan, dan pengawasan rantai produksi. Ditemukan pula laporan bahwa nasi dari dapur yang sama keesokan harinya memiliki tekstur lengket sehingga menimbulkan kecurigaan.

Meski demikian, Pemkab Kuningan menegaskan bahwa program MBG tetap harus dijaga. “Program ini mulia karena memberikan manfaat gizi bagi siswa. Namun, pengawasan harus lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar pejabat terkait.