Megapolitan

Siswa SMP di Pangandaran Jadi Korban Perundungan, Polisi dan Dinas Pendidikan Turun Tangan

×

Siswa SMP di Pangandaran Jadi Korban Perundungan, Polisi dan Dinas Pendidikan Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, TINTAHIJAU.com – Sebuah video berdurasi 48 detik yang menampilkan aksi perundungan terhadap seorang siswa SMP di Pangandaran viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang siswa dipukul oleh kakak kelasnya hingga tersungkur, disertai suara tawa sejumlah anak yang menyaksikan di lokasi kejadian.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (9/8/2025) di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Korban dan pelaku merupakan siswa SMP Negeri 6 Padaherang. Kepala SMPN 6 Padaherang, Islah Hadiansyah, membenarkan bahwa keduanya adalah siswanya, namun menegaskan kejadian terjadi di luar jam dan lingkungan sekolah. “Kami mendampingi korban dan orang tuanya melapor ke Polres Pangandaran,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan melalui Kasi Humas Iptu Yusdiana menyatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut. Kanit PPA Polres Pangandaran telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. “Keduanya bertetangga dan tinggal satu kampung. Diduga ini merupakan kenakalan remaja,” ungkapnya.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran turut mengecam keras tindakan perundungan ini. Kepala Bidang SMP Disdikpora, Supri, mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi kejadian kepada pihak sekolah dan berkoordinasi dengan kepolisian. “Kami imbau guru, orang tua, dan tokoh masyarakat agar bersama-sama mengawasi anak-anak, bahkan di luar jam sekolah,” tegasnya.

Pihak Disdikpora menegaskan, meski kejadian seperti ini jarang terjadi di Pangandaran, segala bentuk kekerasan terhadap anak akan dikutuk keras. Saat ini, proses hukum tengah berjalan dan pihak kepolisian menunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi sebelum melanjutkan penanganan kasus tersebut.