PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com – Misteri kematian tragis Jesika (15), remaja asal Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, mulai terungkap. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap seorang terduga pelaku bernama Ardiayana Akmal (23), yang diduga kuat terlibat dalam kematian korban.
Penangkapan dilakukan pada Senin malam (20/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah Gandasoli, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Jesika. Ardiayana kemudian dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku di wilayah Gandasoli, tak jauh dari lokasi penemuan jenazah,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun, kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Senin malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pelaku tampak digiring dengan tangan diborgol plastik menuju ruang pemeriksaan Satreskrim. Ia berjalan tertunduk tanpa memberikan keterangan apa pun kepada awak media.
AKP Uyun menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja cepat tim gabungan setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan autopsi terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan tersebut, terungkap bahwa kematian Jesika bukan disebabkan oleh faktor alami.
“Dari hasil autopsi dan penyelidikan, kami mendapati indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan. Dari situ, penyelidikan terus dikembangkan hingga akhirnya kami berhasil mengamankan terduga pelaku,” jelasnya.
Meski begitu, polisi belum mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Petugas juga tengah mendalami kemungkinan adanya tindak kekerasan seksual sebelum korban dibunuh.
“Kami masih melakukan penyidikan lanjutan untuk mengungkap fakta-fakta hukum secara lengkap, termasuk kemungkinan adanya kekerasan seksual terhadap korban,” pungkas AKP Uyun.
Sebelumnya, jasad Jesika ditemukan warga di dasar aliran sungai Kampung Bojongloa, Desa Gandasoli, pada Sabtu sore (18/10/2025). Penemuan tersebut mengejutkan warga setempat dan memicu duka mendalam di lingkungan tempat tinggal korban.