Upaya Heroik Evakuasi WNI dari Gaza, Retno Marsudi Ungkapkan Hal Ini

Sejumlah wanita peserta aksi damai Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta membentangkan poster dan bendera Palestina, Jumat (13/10/2023). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi, telah mengungkapkan upaya heroik yang telah dilakukan untuk berhasil mengevakuasi empat warga negara Indonesia (WNI) beserta seorang istri WNI dari daerah Gaza, wilayah Palestina yang saat itu tengah digempur oleh Israel. Proses evakuasi ini tidaklah mudah, mengingat keselamatan mereka menjadi prioritas utama.

Upaya evakuasi terhadap empat WNI dan seorang istri WNI ini akhirnya berhasil dilakukan pada ketiga kalinya. Pada tanggal 2 November, upaya terakhir ini berhasil dilaksanakan setelah dua upaya sebelumnya tidak membuahkan hasil. Menlu Retno mengungkapkan kesukesan ini dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta pada Jumat, 3 November 2023.

Salah satu kendala terbesar dalam proses evakuasi ini adalah komunikasi yang tidak stabil. Menlu Retno menjelaskan bahwa sambungan komunikasi seringkali tidak dapat digunakan, sehingga para petugas evakuasi harus berusaha dengan keras untuk menjaga kontak dengan WNI yang akan dievakuasi.

Proses evakuasi ini juga dibumbui dengan ketidakpastian, terutama dalam hal komunikasi. Ketika sambungan komunikasi terputus, tim evakuasi harus mencari bantuan dari warga setempat di Gaza untuk mencoba mengontak WNI dan memastikan kondisi mereka. Hal ini menjadi penting karena komunikasi dari luar Gaza terkadang tidak dapat dilakukan.

Menlu Retno menjelaskan bahwa upaya evakuasi serupa juga dihadapi oleh negara-negara lain. Beberapa negara yang berbatasan dengan Gaza, seperti Mesir, telah membuka gerbang perbatasan Rafah dan memperbolehkan warga asing atau pemegang paspor negara lain untuk masuk.

Dalam upaya evakuasi ini, Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo turut berperan penting. Mereka melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap WNI yang dievakuasi. Menlu Retno memberikan apresiasi atas kerja keras tim KBRI Kairo yang sudah berhasil membawa WNI dengan selamat.

Melalui proses yang penuh tantangan ini, empat WNI beserta istri WNI berhasil dievakuasi dari Gaza pada Kamis (2/11/2023) atau Jumat (3/11/2023) waktu Indonesia Barat. Mereka tiba di Rafah, Mesir pada Kamis pukul 19.00 waktu Mesir atau pukul 00.00 WIB. Tim KBRI Kairo melakukan pendampingan terhadap mereka sejak awal proses evakuasi hingga mereka tiba di Kairo.

Kedatangan mereka di Kairo disambut dengan lega, dan ini adalah bukti nyata dari upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjaga keselamatan WNI di tengah konflik yang memanas di Gaza.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini