Gol Bahrain Dianggap Tidak Sah? Ini Penjelasan Resmi dari FIFA dan PSSI

Wasit Ahmed Al Kaf sampai harus dikawal keluar lapangan usai Bahrain vs Indonesia. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Sebuah video yang tersebar di media sosial, khususnya di Facebook, mengklaim bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan gol yang dicetak oleh Mohamed Marhoon untuk Bahrain pada laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak sah. Gol yang tercipta pada menit ke-99 tersebut mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2, menghentikan kemenangan Indonesia yang sudah berada di depan mata.

Narasi dalam video berdurasi empat menit itu menyebut bahwa Infantino menilai adanya kecurangan dalam pertandingan, sehingga gol tersebut tidak seharusnya disahkan. Bahkan, unggahan tersebut mengisyaratkan bahwa Indonesia seharusnya menang dengan skor 2-1 apabila gol Bahrain tidak disahkan.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim ini terbukti keliru. Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menganggap gol Bahrain tidak sah. Video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan potongan dari konteks lain, di mana Infantino sedang berbicara mengenai sepak bola Meksiko, bukan mengenai pertandingan antara Indonesia dan Bahrain.

Respons PSSI dan Prosedur Resmi

PSSI, melalui Komite Eksekutifnya, Arya Sinulingga, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf. PSSI menilai tambahan waktu yang diberikan wasit terlalu lama, yang akhirnya memungkinkan Bahrain mencetak gol penyama kedudukan. Sebagai bentuk protes, PSSI telah mengajukan surat resmi kepada FIFA untuk memprotes keputusan tersebut.

Namun, sesuai dengan aturan yang diterbitkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), keputusan wasit yang berkaitan dengan fakta di lapangan, termasuk gol dan hasil pertandingan, bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat, kecuali ditemukan bukti pelanggaran atau manipulasi pertandingan yang sangat kuat. Hingga saat ini, FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait protes yang diajukan oleh PSSI, tetapi FIFA tetap akan meninjau laporan yang masuk sesuai prosedur yang berlaku.

Klaim Hoaks dan Penegasan Fakta

Klaim bahwa Presiden FIFA menyatakan gol Bahrain tidak sah dan Indonesia seharusnya menang 2-1 adalah murni hoaks. Tidak ada bukti atau pernyataan resmi yang mendukung klaim ini. Meskipun PSSI berencana melayangkan protes terkait keputusan wasit, keputusan final tetap berada di tangan FIFA dan hingga saat ini, tidak ada keputusan yang diambil terkait keluhan dari Indonesia. FIFA akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial dan selalu mengecek kebenarannya melalui sumber-sumber resmi.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini