SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pj. Bupati Subang, Imran, membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang yang diselenggarakan di Hotel Laska, pada Senin, 9 Desember 2024.
Pj Bupati Subang Imran memaparkan kehadiran dua kawasan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, berpotensi menyerap sekitar 200.000 tenaga kerja pada tahap konstruksi hingga produksi.
Dengan peluang ini, Imran meyakini, Kabupaten Subang mengalami surplus lapangan kerja pada dua tahun kedepan. “Dengan peluang tersebut, kita optimis bisa surplus lapangan kerja pada tahun 2025-2027,” kata Imran.
Saat ini, terang Imran, jumlah pengangguran di Kabupaten Subang tercatat ada 63.260 jiwa pada tahun 2024. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 6,73%, dari tahun sebelumnya sebanyak 69.565 jiwa.
“Dengan munculnya industri di Kabupaten Subang, kita bisa menurunkan bahkan menghilangkan pengangguran,” imbuhnya.
Dengan terserapnya tenaga kerja di Kabupaten Subang, akan bermuara pada menurunnya angka kemiskinan. Imran mengatakan saat ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Subbang mengalami penurunan.
Dia menjelaskan, persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang pada tahun 2024 sebesar 0,09%, sementara pada 2023 lalu berada di angka 2,16%. “Artinya Kabupaten Subang mengalami kemajuan signifikan,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati Subang berharap pembangunan yang dilakukan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi industri dan kesiapan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Kita berharap capaian hari ini dapat mendorong perekonomian masyarakat pada tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.