SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengkonfirmasi bahwa pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu per penerima akan segera rampung hingga akhir bulan ini.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
Proses pencairan BLT El Nino telah dimulai sejak tanggal 15 Desember 2023, dan masing-masing penerima akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan untuk November dan Desember. Total bantuan yang diterima oleh setiap penerima mencapai Rp400 ribu, yang dapat dicairkan melalui transfer Bank Himbara atau diambil secara tunai di kantor Pos Indonesia.
Penerima bantuan BLT El Nino termasuk mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses penyaluran dana kepada mereka yang membutuhkan.
Kementerian Sosial memberikan imbauan kepada para penerima BLT El Nino agar menggunakan bantuan dengan bijak. Masyarakat diharapkan untuk mengalokasikan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti sumber karbohidrat, protein, protein hewani, hingga kebutuhan sumber vitamin.
Selain itu, Kemensos juga mengingatkan agar penerima tidak menghabiskan uang bantuan untuk membeli barang-barang yang tidak mendukung kebutuhan pokok, seperti rokok, minuman keras, obat-obatan terlarang, dan barang bukan kebutuhan pokok lainnya.
Cara Cek Penerima BLT El Nino Melalui HP:
- Unduh Aplikasi Cek Bansos dari Play Store.
- Lakukan login atau daftar akun baru.
- Akses menu penerima bansos dan sesuaikan wilayah.
- Masukkan nama penerima dan pilih ‘Cari’.
Cara Cek Daftar Penerima Melalui Situs Resmi Pakai HP:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah dan masukkan nama penerima sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha dan klik ‘Cari Data’.
Inisiatif penyaluran BLT El Nino ini menjadi langkah positif pemerintah dalam merespons dampak El Nino dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat diharapkan dapat dengan mudah memeriksa dan menerima bantuan yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mengatasi situasi sulit akibat fenomena alam tersebut.