Gantikan SYL, Amran Sulaiman Dilantik Jadi Menteri Pertanian

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, melantik kembali Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Pelantikan ini menjadi peristiwa penting dalam pembentukan Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), politikus dari Partai NasDem, yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Amran Sulaiman, dengan pengalaman sebelumnya sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi pada periode 2014-2019, kembali dipercayakan oleh Presiden untuk mengemban tugas krusial dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Pelantikan ini sesuai dengan Keppres Nomor 101/P Tahun 2023.

Dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi memulai prosesi dengan pertanyaan kepada Amran Sulaiman, “Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri Pertanian… Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?”

Amran dengan tegas menjawab, “Bersedia,” menunjukkan kesiapannya untuk menerima tanggung jawab yang baru.

Kemudian, dalam suasana yang penuh hikmat, Jokowi menyampaikan sumpah jabatan kepada Amran Sulaiman. Ini merupakan momen bersejarah yang menandai awal perjalanan kembali Amran dalam mengemban tugas sebagai Menteri Pertanian, dengan harapan mampu melanjutkan pembangunan dan perbaikan sektor pertanian Indonesia.

Amran Sulaiman, seorang tokoh yang telah teruji dan berpengalaman di bidang pertanian, diharapkan mampu membawa sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih maju, produktif, dan berkelanjutan. Tugasnya meliputi upaya meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi tantangan pertanian, serta memacu pertumbuhan ekonomi di bidang ini.

Pengangkatan Amran Sulaiman kembali sebagai Menteri Pertanian menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kapabilitas dan dedikasinya dalam memajukan pertanian di negeri ini. Semoga dengan kepemimpinan yang kuat, Amran mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi kesejahteraan petani Indonesia dan kemajuan sektor pertanian yang berkelanjutan.