Iman Mutaqien, ASN Subang Jadi Lulusan Terbaik Nasional di PKP LAN RI 2025

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Subang. H. Iman Mutaqien Nopiana, SE., M.AP, yang saat ini menjabat sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikaum, berhasil meraih predikat lulusan terbaik dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

Iman menjadi satu-satunya peserta dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang menorehkan prestasi gemilang dengan nilai tertinggi setelah bersaing dengan 48 peserta lain yang berasal dari berbagai instansi, di antaranya Pemerintah Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Nias, Kabupaten Belitung, UIN Raden Intan Lampung, hingga Kementerian Perindustrian RI.

PKP merupakan program pendidikan dan pelatihan yang wajib diikuti oleh setiap ASN yang menduduki jabatan struktural Eselon IV/a dan IV/b. Selama kurang lebih empat bulan, Iman menjalani pendidikan secara intensif. Lebih membanggakan lagi, keikutsertaan Iman dalam PKP ini tidak membebani APBD Kabupaten Subang, karena dibiayai secara mandiri setelah menerima surat pemanggilan dari LAN RI melalui fasilitas BKPSDM dan surat perintah dari Sekretaris Daerah Kabupaten Subang.

Dalam PKP ini, Iman mengusung proyek perubahan berjudul “Sistem Pengawasan Jam Malam (SIPAM)”. Program ini lahir sebagai respons atas Instruksi Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/DISDIK dan Surat Edaran Bupati Subang Nomor 400.3.1.03/Disdikbud tentang penerapan jam malam bagi pelajar. Kebijakan ini sejalan dengan misi mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa.

Selain itu, SIPAM juga menjawab keresahan masyarakat, khususnya orang tua, terkait masih banyaknya pelajar yang berkeliaran hingga larut malam. Kondisi tersebut dikhawatirkan mengganggu konsentrasi belajar dan membuka peluang munculnya perilaku menyimpang.

Iman menegaskan bahwa SIPAM bukan dimaksudkan untuk menghukum, melainkan melindungi pelajar. “SIPAM adalah wujud kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda. Kami ingin memastikan anak-anak fokus pada pendidikan dan terhindar dari hal-hal negatif,” ungkapnya.

Meski sudah dijalankan sejak Agustus 2025, peluncuran simbolis SIPAM baru dilakukan pada awal September dengan melibatkan unsur Muspika Cikaum, Polsek, Koramil 0508 Puwadadi, Ketua PGRI, para kepala sekolah, Linmas desa, Karang Taruna, serta instansi vertikal lainnya. Implementasi SIPAM dilakukan setiap malam, terutama setelah pukul 21.00 WIB, melalui patroli gabungan di titik-titik rawan tempat pelajar biasa berkumpul seperti warung kopi, minimarket, hingga area publik.

Penghargaan bagi lulusan terbaik ini diberikan langsung oleh Kepala Pusjar SKTAN LAN RI dalam penutupan PKP Angkatan II Tahun 2025 yang digelar pada Kamis, 18 September 2025 di Gedung Serba Guna Pusjar SKTAN LAN RI, Jatinangor, Sumedang.

Capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi ASN Subang lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya, sekaligus menjadi bukti bahwa ASN daerah mampu bersaing dan berprestasi di level nasional.