JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam sebuah upacara di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat yang harus bekerja demi kepentingan masyarakat.
“Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” ujar Prabowo dalam arahannya.
Pelantikan ini mencakup 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Prosesi diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15/P/2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030, serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 mengenai pengangkatan kepala daerah kabupaten dan kota.
Retreat Kepala Daerah di Magelang
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana retreat bagi para kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Ia berkelakar bahwa kepala daerah yang tidak kuat menjalani pembinaan dipersilakan untuk mundur.
“Kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujar Prabowo yang disambut tawa dari para kepala daerah.
Para kepala daerah yang hadir menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pembinaan tersebut guna memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka.
Komitmen untuk Kemajuan Daerah
Pelantikan ini menandai awal masa jabatan kepala daerah untuk periode 2025-2030. Dengan amanah yang telah diberikan, diharapkan para pemimpin daerah mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa tugas utama kepala daerah adalah memperjuangkan kepentingan rakyat, memastikan pembangunan berjalan efektif, serta menjaga stabilitas dan kesejahteraan di wilayah masing-masing. Pelantikan ini menjadi langkah awal menuju pemerintahan daerah yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
