JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah perempuan dari berbagai latar belakang ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sejak Senin (14/10/2024).
Pemanggilan ini diduga terkait penunjukan calon menteri pada hari pertama dan calon wakil menteri pada hari kedua. Para perempuan yang dipanggil berasal dari kalangan akademisi, birokrat, hingga tokoh publik, mencerminkan keragaman keahlian yang diinginkan Prabowo untuk mengisi posisi penting dalam kabinetnya.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan diisi banyak perempuan. Namun, hingga kini belum ada angka pasti mengenai jumlah perempuan yang akan duduk di posisi menteri atau wakil menteri.
Selama dua hari pertemuan tersebut, sejumlah perempuan dengan beragam keahlian hadir untuk berdiskusi, menunjukkan komitmen pemerintahan baru untuk memberi peran lebih besar bagi perempuan dalam pemerintahan. Di antara mereka yang hadir terdapat beberapa tokoh, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan aktivis perempuan Veronica Tan.
Sri Mulyani, yang dipanggil pada hari pertama, menyatakan bahwa Prabowo memintanya untuk melanjutkan perannya sebagai Menteri Keuangan. Ia menegaskan kesiapannya untuk membantu presiden terpilih dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Veronica Tan juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, meski rincian posisinya belum diumumkan.
Berikut adalah deretan perempuan yang dipanggil Prabowo ke Rumah Kertanegara:
- Arifah Choiri Fauzi – Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat NU, ia dipanggil pada hari pertama dan diperkirakan akan mendapat peran penting, meski belum ada keterangan resmi.
- Ribka Haluk – Penjabat Gubernur Papua Tengah ini diminta oleh Prabowo untuk bergabung dalam kabinet, menunjukkan kepercayaan Prabowo terhadap figur-figur yang berperan penting di wilayah timur Indonesia.
- Veronica Tan – Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, ia dipanggil dengan fokus pada bidang kesejahteraan ibu dan anak, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap isu-isu sosial.
- Meutya Hafid – Politikus Golkar ini diperkirakan akan mengisi posisi yang terkait dengan bidang yang selama ini menjadi fokusnya di Komisi I DPR.
- Isyana Bagoes Oka – Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hadir pada hari kedua dan diprediksi akan menduduki posisi wakil menteri.
- Christina Aryani – Politikus Golkar yang turut dipanggil namun perannya dalam kabinet masih dirahasiakan.
- Diana Kusumastuti – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, diperkirakan akan menjabat sebagai wakil menteri di bidang infrastruktur.
- Stella Christie – Profesor di Tsinghua University dan pakar di bidang cognitive science, diundang untuk membantu pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
- Dyah Roro Esti – Politikus Golkar yang juga diprediksi akan mengisi posisi wakil menteri.
- Sri Mulyani Indrawati – Diminta untuk melanjutkan perannya sebagai Menteri Keuangan.
- Widiyanti Putri Wardhana – Pengusaha yang tidak terafiliasi dengan partai politik, diperkirakan akan mengisi posisi strategis di kabinet.
Pemanggilan ini menunjukkan langkah awal Prabowo dalam membentuk kabinet yang beragam dan memberi ruang bagi perempuan untuk berkontribusi lebih dalam pemerintahan.
