JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Hal ini disampaikan Jokowi setelah memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/10/2024).
Jokowi menjawab spekulasi tentang kemungkinan Prabowo berkonsultasi dengannya terkait penyusunan kabinet. “Mengenai kabinet itu hak, 100 persen hak prerogatif presiden,” tegasnya, seperti yang dikutip oleh Kompas.com.
Presiden Jokowi juga memastikan bahwa proses transisi pemerintahan kepada Prabowo Subianto berjalan dengan lancar. Menurutnya, tidak ada hambatan dalam proses tersebut. “(Transisi pemerintahan) berjalan dengan baik. Enggak ada masalah,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk mendukung kelancaran transisi, berbagai badan dan peraturan perundang-undangan sudah dapat diselesaikan sebelum pelantikan. “Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan,” tambahnya.
Jokowi optimis bahwa langkah-langkah yang diambil akan memperlancar transisi pemerintahan serta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi juga telah meminta jajarannya untuk mendukung penuh proses transisi tersebut guna memastikan kelangsungan pemerintahan yang baik setelah masa tugasnya berakhir pada tanggal 20 Oktober mendatang.