Asep menyampaikan peringatan hari HIV/AIDS sedunia ini kita jadikan sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan remaja kabupaten subang dalam mencegah penularan HIV/AIDS serta meningkatkan pergerakan sumber daya dalam mengakhiri aids sebagai ancaman kepada kesehatan masyarakat
“Semoga moment ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk menanggulangi dan mencegah, agar virus HIV/AIDS tidak akan memyebar dan menular kemana-mana, tidak menyerang masyarakat khususnya kepada remaja generasi penerus bangsa ini,” imbuhnya.
Untuk pencegahan HIV/AIDS Kang Asep mengajak seluruh unsur untuk menangani ini bersama tentu tidak akan mampu dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Sebaliknya, dia menegaskan perlu dukungan semua pemangku kepentingan, baik akademisi/praktisi, masyarakat, swasta, media, kemenag, ormas, dan OKP, serta komunitas lainnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersatu mencegah penularan HIV kepada generasi penerus sesuai dengan andil dan perannya masing-masing,” tandasnya