BANDUNG, TINTAHIJAU.COM – Menjelang pelaksanaan tahun ajaran baru, sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) kembali menjadi perhatian publik.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dr. Encep Sugiana, menegaskan pentingnya pelaksanaan SPMB yang menjunjung tinggi asas objektivitas, akuntabilitas, dan keadilan.
Dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025), dr. Encep menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan SPMB agar tidak terjadi praktik-praktik yang merugikan siswa.
“SPMB adalah gerbang awal pendidikan formal bagi anak-anak kita. Oleh karena itu, sistemnya harus bersih, transparan, dan adil. Tidak boleh ada diskriminasi atau penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat serta peran strategis pemerintah daerah dalam memastikan proses SPMB berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
“Setiap anak berhak atas akses pendidikan yang setara. Negara wajib hadir dan melindungi hak itu,” kata Encep.
Lebih lanjut, Fraksi PKS di SPMB Jawa Barat, lanjutnya, akan terus mengawal jalannya PPDB tahun ini agar sesuai dengan prinsip-prinsip yang diamanatkan undang-undang.
Ia juga meminta Dinas Pendidikan membuka saluran pengaduan masyarakat agar suara publik bisa ditampung dan ditindaklanjuti.
“Dengan sistem yang lebih baik dan terbuka, kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan akan semakin kuat,” pungkasnya.