SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sinergi pemerintah pusat dan daerah semakin diperkuat. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dengan Pemerintah Kabupaten Subang terkait pengelolaan Pelabuhan Patimban.
Acara penandatanganan dihadiri langsung jajaran Kementerian Perhubungan dan Bupati Subang, Reynaldy Putra.
Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Letaknya strategis di pesisir utara Jawa Barat, sekitar 70 km dari kawasan industri Karawang–Bekasi yang menjadi pusat manufaktur otomotif nasional.
Dengan posisi ini, Patimban diproyeksikan menjadi simpul vital perekonomian Indonesia sekaligus mendukung ekspor otomotif, pertanian, hingga industri kreatif.
Bupati Subang, Reynaldy Putra, menegaskan bahwa penandatanganan NKB menjadi jaminan pengelolaan Patimban secara terpadu.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kita pastikan pengelolaan Patimban berjalan efektif, efisien, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Reynaldy juga menyampaikan optimisme tinggi terhadap dampak kesepakatan tersebut.
“Kesepakatan ini bukan sekadar tanda tangan, tetapi awal dari langkah nyata untuk membuka lebih banyak peluang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang,” tegasnya.
NKB ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mengoptimalkan peran Patimban sebagai gerbang logistik utama. Selain memperkuat daya saing nasional, keberadaan Patimban juga diproyeksikan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Subang dan wilayah sekitarnya.
