MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arsipusda) Kabupaten Majalengka, Drs. H. Ono Hartono, M.P., memberikan apresiasi tinggi kepada Himpunan Mahasiswa Majalengka (HIMMAKA) Cirebon yang telah sukses menyelenggarakan Penerimaan Anggota Baru (PAB) 2025 di Gedung KNP Kabupaten Majalengka, pada 17–19 Oktober 2025.
Menurut Ono Hartono, kegiatan yang diikuti lebih dari 100 mahasiswa asal Majalengka dari berbagai kampus di wilayah Cirebon ini merupakan bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap daerah asalnya.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. HIMMAKA Cirebon menunjukkan bahwa para mahasiswa tak hanya sibuk di kampus, tapi juga memiliki kepedulian membangun daerah, melestarikan budaya, dan mengisi ruang sosial dengan kontribusi nyata,” ujarnya.
Ia menegaskan, mahasiswa asal Majalengka yang menempuh pendidikan di luar daerah memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan, sekaligus jembatan intelektual antara dunia kampus dan kebutuhan masyarakat di daerah.
“Mereka adalah aset daerah. Pemerintah Kabupaten Majalengka tentu mendukung berbagai upaya pembinaan yang menumbuhkan karakter, kepemimpinan, dan idealisme mahasiswa,” imbuhnya.
Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Daerah
Ono menilai kegiatan seperti PAB HIMMAKA menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk mengasah kapasitas diri melalui materi kepemimpinan, teknik persidangan, hingga diskusi peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.
“Melalui forum seperti ini, mahasiswa bisa belajar memahami bagaimana berpikir kritis, berorganisasi dengan sehat, dan menyalurkan gagasan untuk kemajuan Majalengka,” jelasnya.
Ia juga berharap para kader muda HIMMAKA terus menjaga komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar dapat bersama-sama menciptakan inovasi dan solusi terhadap berbagai persoalan sosial di Majalengka.
“Kami berharap HIMMAKA Cirebon terus melahirkan mahasiswa yang progresif, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat membangun Majalengka. Pemerintah daerah terbuka untuk berkolaborasi dalam berbagai program kepemudaan dan literasi,” pungkasnya.





