Lepas Wabup, Bupati Subang Lempar Sinyal Politik 2024 di Apel Senin?

SUBANG, TINTAHIJAUcom – Bupati Subang H. Ruhimat, menjadi Pembina Apel Senin Pagi di lingkup Pemda Subang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Subang. Senin, 30 Oktober 2023.

Bupati Subang dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel yang kini dilaksanakan merupakan apel yang istimewa, karena merupakan apel pagi terakhir yang dihadiri oleh Waki Bupati Subang.

“Hari ini apel yang terakhir kita bersama Pak Wakil, sehubungan Pak Wakil Bupati, tanggal 4 November itu untuk sementara resign dulu sehubungan aturan regulasi yang berlaku dan wajib ditaati di Indonesia,” kata Ruhimat

Dia memaparkan, Wakil Bupati akan melanjutkan cita-citanya untuk menjadi wakil rakyat di pusat, dan dirinya mendoakan apa yang dicita-citakan dapat diberikan kelancaran.

“Kenapa mesti resign sementara, Pak Wakil akan melanjutkan cita-cita untuk melanjutkan perjuangan demi rakyat Subang, untuk mencalonkan menjadi anggota DPR Pusat. Saya atas nama pribadi, karena saya merasa sebagai Kakak, saya mendoakan adek ku, semoga apa yang dicita-citakan diberikan kelancaran dan keberhasilan,” imbuhnya

Pada moment tersebut, Ruhimat menyatakan rasa terima kasihnya atas sinergi yang terjalin selama ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Subang.
“Terima kasih adek ku, yang selama ini sudah membimbing, mengingatkan abangmu ini.”

Sementara itu, Wakil Bupati dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa 5 tahun merupakan perjalanan yang panjang dalam mendampingi Bupati, terlebih di masa jabatannya diwarnai dengan hadirnya Covid-19.

Menuritnya bahwa dirinya sebagai Wakil Bupati masih banyak kekurangan dalam menjalankan tugas, namun dirinya memiliki nilai yang selalu dirinya pegang, yakni untuk menjadi bulan yang mendampingi matahari.

“Saya menyadari betul, masih jauh dari orang yang mampu menjalankan tugas, tapi ada dua pesan yang yang biasa saya pegang, yang pertama dari Gubernur yang lalu Kang Aher, jadilah wakil yang baik, yang kedua Kang Emil, jangan ada dua matahari, maka dua orang hebat ini terus saya ingat, sehingga saya disini sebagai bulan, dan pak bupati sebagai matahari,” imbuhnya

Ague menjelaskan, bahwa selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Jimat-Akur merupakan pasangan yang serasi dan selalu bersinergi.

“Saya tidak pernah dimarahi, tidak dibaeudan, terima kasih pak Bupati, sesuai namanya Jimat – Akur, kita selalu Akur, karena ada Jimatnya,” terangnya

Menutup sambutannya, dia memohon maaf dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dengan dirinya dalam memimpin Subang.

“Mohon maaf jika selama mendampingi Pak Bupati, banyak kekurangan, banyak kealfaan. Saya juga ucapkan terima kasih, saya bisa berdiri tegak sampai saat ini itu semua karena support, bukan karena kehebatan kami berdua, tapi karena adanya super team untuk Subang Jawara,” jelasnyq

Dia menegaskan, bahwa dirinya dan Kang Jimat, merupakan persahabatan yang akan berlangsung hingga akhir hayat. “Persahabatan kami sampai akhir hayat,” pungkasnya