NEW YORK, TINTAHIJAU.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato penting dalam Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025). Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung PBB serta menyerukan pentingnya keadilan dan perdamaian global.
“Indonesia akan terus mendukung PBB. Meskipun kita masih berjuang, tapi kita tahu dunia memerlukan PBB yang kuat. Populasi dunia berkembang,” ujar Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia semakin dekat dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem. Ia juga mengingatkan kembali tentang semangat keadilan sosial dan ekonomi yang ditegakkan sejak berdirinya PBB.
“Karena 78 tahun yang lalu majelis ini memilih untuk mendengarkan, dan menegakkan keadilan sosial dan ekonomi. Kami tidak akan pernah lupa. Dan kami tidak akan pernah diam sementara rakyat Palestina ditolak keadilan dan legitimasi yang sama di aula ini,” tegasnya.
Sebagai wujud nyata dukungan, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan pasukan perdamaian dalam rangka menjaga stabilitas di Palestina.
“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis ini memutuskan, kami siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain di Palestina sebagai bagian dari pasukan multilateral yang bersatu,” kata Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi.
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang abadi.
“Baik Palestina maupun Israel harus bebas dan merdeka, aman dan terlindungi dari ancaman dan terorisme. Saya ulangi, satu-satunya solusi adalah dua bangsa, dua keturunan Abraham yang hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmonis. Arab, Yahudi, Muslim, dan Kristen hidup bersama,” tutup Prabowo.






