SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Penjabat Bupati Subang, Imran didampingi Asisten Administrasi Umum H. Dadang Kurnianudin hadir dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Usulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bertempat di Gedung Ali Wardhana Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (12/11/2024).
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Deputi III Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, SH.,M.S.E tersebut membahas terkait usulan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia. Kabupaten Subang swndiri diusulkan 2 KEK yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Patimban yang akan dikelola oleh PT Wahana Mitra Semesta dan Kawasan Ekonomi Khusus Subang yang akan dikelola oleh PT Aneka Bumi Cipta.
Penjabat Bupati Subang dalam rakor tersebut menyatakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang ada di Subang.
Imran menyatakan apabila KEK di Subang dapat berkembang maka akan memberi banyak manfaat bagi Kabupaten Subang dari segi ekonomi dan sosial.
“Apabila KEK dapat berkembang dengan baik saya otomatis akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Di samping itu juga akan mendukung dengan terbukanya lapangan pekerjaan,” imbuhnya
Menurut Dr. Imran dengan adanya KEK akan terjadi optimalisasi lahan sehingga dapat memunculkan pusat ekonomi baru.
“Lebih dari itu tentunya pemanfaatan lahan lebih optimal dan efektif sehingga bisa muncul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” imbuhnya
Di tengah komitmen Dr. Imran dalam mendukung industrialisasi Subang, Dr. Imran juga mengajak seluruh pemilik kawasan agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Subang mulai dari kawasan terbuka hijau hingga hutan mangrove yang ada.
“Yang namanya kawasan ekonomi itu tidak boleh mengesampingkan isu lingkungan. Makanya saya menekankan kita butuh komitmen dari seluruh kawasan yang ada di Subang untuk memperhatikan masalah lingkungan khususnya kawasan ruang terbuka hijau hingga mangrove yang ada di pantai,” paparnya
Imran berharap adanya kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan pemilik kawasan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari terutama dalam hal fasilitas umum.
“Saya juga berharap kawasan yang ada di Subang meyerahkan infrastruktur dan fasilitas umum kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sehingga nantinya tidak terjadi sengketa.” Pungkas Imran.