Presiden Prabowo Mulai Lawatan ke Arab Saudi dan Brasil, Bahas Geopolitik hingga Penyelenggaraan Haji

Foto: Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Jeddah untuk melakukan kunjungan kerja singkat guna menemui pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). (Tangkapan layar instagram @prabowo)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai lawatan luar negeri ke Arab Saudi dan Brasil pada Selasa (1/7/2025). Keberangkatan kepala negara dilakukan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan pesawat kenegaraan.

Presiden Prabowo tampak didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sejumlah pejabat turut hadir melepas keberangkatan presiden, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono.

“Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. Yang pertama ke Arab Saudi,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Halim Perdanakusuma.

Prasetyo menjelaskan bahwa kunjungan ke Arab Saudi akan mencakup sejumlah agenda penting, termasuk pembahasan isu geopolitik dan peningkatan kerja sama politik antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan membahas upaya perbaikan penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.

“Presiden juga berencana membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji, termasuk rencana memiliki kampung haji sendiri di Arab Saudi,” tambahnya.

Setelah kunjungan ke Arab Saudi, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung pada 6–7 Juli 2025. Sementara itu, rencana kunjungan ke Prancis masih bersifat tentatif, meski Presiden Prabowo telah menerima undangan dari Presiden Emmanuel Macron untuk menghadiri perayaan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang.

“Direncanakan, tapi nanti dilihat kondisinya setelah BRICS,” ujar Prasetyo.