MAGELANG, TINTAHIJAU.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Upacara Parade Senja dan prosesi Penurunan Sang Merah Putih dalam rangkaian acara Retret Kabinet Merah Putih yang diselenggarakan di Kawasan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (25/10/2024).
Meskipun acara berlangsung di tengah hujan deras, semangat para peserta dan Presiden Prabowo tetap tak surut untuk melaksanakan prosesi dengan khidmat.
Upacara dimulai pada pukul 17.30 WIB, diawali dengan kehadiran Presiden Prabowo yang menaiki mobil militer, berkeliling lapangan diiringi oleh anggota TNI. Dalam prosesi tersebut, Prabowo bertindak sebagai Komandan Upacara, memimpin sesi mengheningkan cipta dan prosesi penurunan bendera dengan penuh penghormatan.
Sebanyak 2.193 personel turut berpartisipasi dalam upacara ini, terdiri dari 2.005 Taruna dan Taruni yang berasal dari empat matra TNI, serta 188 pengasuh. Dalam kesempatan ini, para personel tampil dengan formasi yang rapi dan berdisiplin tinggi. Seusai penurunan bendera, upacara dilanjutkan dengan defile atau parade barisan di Lapangan Pancasila yang menambah keagungan suasana.
Tidak hanya upacara, kegiatan di Akmil Magelang ini telah dimulai sejak Jumat pagi dengan agenda olahraga dan latihan baris-berbaris yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta anggota Kabinet Merah Putih terlihat mengenakan seragam Komponen Cadangan, menunjukkan keselarasan dan semangat kebersamaan di dalam kabinet.
Agenda retret Kabinet Merah Putih ini juga diisi dengan materi mendalam mengenai pencegahan korupsi yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kapolri, Jaksa Agung, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selain itu, anggota kabinet mendapat materi terkait perencanaan pembangunan oleh Bappenas, kebijakan anggaran dari Kementerian Keuangan, dan pelaksanaan birokrasi yang dipresentasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Acara yang diselenggarakan di Akmil ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat koordinasi dan persatuan di antara anggota kabinet, tetapi juga menjadi simbol penting dalam meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan pengabdian kepada bangsa.
