JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025), berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, Raja Abdullah II beberapa kali menyapa Presiden Prabowo dengan sapaan personal, yakni “temanku” dan “saudaraku”.
Presiden Prabowo membuka pertemuan dengan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia, terlebih di tengah situasi kawasan Timur Tengah yang disebutnya “sulit”.
“Saya ingin berterima kasih, Yang Mulia, atas kehormatan besar yang Anda berikan dengan mengunjungi kami…,” ujar Prabowo dalam bahasa Inggris, dipantau dari Breaking News Kompas TV. “Selamat datang di Jakarta. Saya sangat senang bertemu dengan Anda lagi setelah kunjungan saya ke Amman, April lalu.”
Prabowo juga menyinggung sejarah panjang hubungan Indonesia–Yordania yang telah terjalin sejak 1951. Secara pribadi, ia mengaku memiliki ikatan emosional dengan negara tersebut.
“Pada tingkatan lain, seperti yang Anda ketahui, saya punya ikatan emosional dengan Yordania,” ujarnya. Ia mengenang kedekatannya dengan Raja Hussein, ayah Raja Abdullah II, yang disebutnya telah menerima dirinya dengan baik hampir tiga dekade silam.
Setelah Prabowo berbicara, Raja Abdullah II membalas dengan ungkapan yang tak kalah hangat.
“Temanku, saudaraku, terima kasih atas kata-kata baik Anda. Selalu menyenangkan bertemu dengan Anda,” ujar Raja Abdullah II. Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pemerintah Indonesia.
Raja Abdullah II kemudian menyinggung hubungan pribadi Prabowo dengan ayahnya, Raja Hussein.
“Kita berteman sejak bertahun-tahun lalu, kita menjadi saudara. Saya selalu mengatakan kepada ayah saya mengenai persahabatan istimewa ini,” katanya. Ia mengenang percakapan dengan sang ayah yang langsung menganggap Prabowo sebagai “saudara”.
Penyambutan di Halim Perdanakusuma
Sebelum pertemuan di Istana Merdeka, Raja Abdullah II tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat sore. Pesawat kerajaan mendarat sekitar pukul 16.10 WIB, dan Presiden Prabowo sudah menunggu di depan tangga pesawat.
Keduanya langsung berpelukan dan saling bertukar senyuman, memperlihatkan keakraban yang telah terjalin lama. Raja Abdullah II tampak mengenakan setelan jas biru gelap dengan dasi merah, sementara Presiden Prabowo hadir dengan setelan jas abu-abu, dasi biru, dan peci hitam.
Keduanya kemudian berjalan menuju barisan pejabat Indonesia yang sudah menanti, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi penanda lanjutan hubungan erat Indonesia–Yordania yang tidak hanya berlandaskan diplomasi formal, tetapi juga persahabatan personal para pemimpinnya.






