Pemerintahan

Ratusan ASN Sukabumi Jalani Tes Urine, Bupati dan Wakil Juga Turut Diperiksa

×

Ratusan ASN Sukabumi Jalani Tes Urine, Bupati dan Wakil Juga Turut Diperiksa

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI, TINTAHIJAU.com Suasana halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Senin (20/10/2025), berubah tak seperti biasanya. Meja-meja panjang dipenuhi ratusan botol kecil berisi cairan kuning, sementara petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi tampak sibuk mengenakan sarung tangan dan memeriksa satu per satu sampel urine.

Sebanyak 365 pegawai Setda, termasuk Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas, menjalani pemeriksaan tersebut. Tes urine massal ini digelar sebagai bagian dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Asep Japar—yang akrab disapa Asjap—turut antre dan menyerahkan sampel urine bersama para pegawai lainnya. Usai pemeriksaan, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata untuk memastikan jajaran pemerintahan bebas dari narkoba.

“Seluruh pegawai wajib dites urine untuk mendeteksi siapa yang positif atau tidak. Jangan sampai ada yang mencoreng nama baik Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” tegas Asjap, didampingi Kepala Tim Pemberantasan BNNK Sukabumi, Kompol Rafik Rahadiansyah.

Ia menegaskan, pemeriksaan dilakukan tanpa pandang bulu—dari staf hingga pejabat tinggi. “Saya ingin memastikan lingkungan Pemkab bersih dari penyalahgunaan narkoba. Pemerintah daerah harus jadi contoh. Kalau kita kotor, bagaimana mau membersihkan persoalan di masyarakat?” ujarnya.

Asjap juga mengapresiasi langkah BNNK Sukabumi yang aktif menggandeng pemerintah daerah dalam program pencegahan narkoba di kalangan ASN. “Saya berterima kasih kepada BNNK Sukabumi. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap tahun. Ke depan, bukan hanya tes urine, tapi juga penyuluhan bagi seluruh pegawai,” tambahnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan petugas BNNK masih melakukan pemeriksaan terhadap ratusan sampel yang terkumpul. Deretan alat uji multi-drug panel test tampak berjajar dengan kode berbeda, menunggu hasil akhir pemeriksaan.

“Semua sampel sedang kami periksa. Nanti hasilnya akan disampaikan secara resmi,” kata salah satu petugas BNNK.

Program tes urine ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Sukabumi untuk membangun birokrasi yang bersih, sehat, dan menjadi teladan bagi masyarakat. “Kalau semua pegawai bersih, insyaallah pelayanan ke masyarakat juga makin bersih,” pungkas Asjap.

BNNK Sukabumi sendiri berencana melanjutkan kegiatan serupa ke berbagai dinas lain di lingkungan Pemkab Sukabumi dalam waktu dekat.