Sengketa Empat Pulau Selesai, Presiden Prabowo Putuskan Milik Aceh

Presiden Prabowo Subianto saat memberi pidato di hadapan perwakilan Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI di Gedung Parlemen, Rabu (14/5/2025) (Foto: tangkapan layar Sekretariat Presiden)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa leganya atas tuntasnya permasalahan sengketa wilayah empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Melalui sambungan video konferensi dari luar negeri, Presiden mengumumkan bahwa keempat pulau yang disengketakan resmi ditetapkan sebagai milik Provinsi Aceh.

Adapun keempat pulau tersebut adalah Pulau Lipan, Panjang, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keputusan ini disepakati bersama dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Keduanya berjabat tangan sebagai simbol kesepakatan dan menerima keputusan Presiden dengan lapang dada.

Turut hadir dalam proses penyelesaian tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Presiden menekankan pentingnya pemahaman bersama yang berlandaskan pada semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya kira prinsip bahwa kita satu negara, NKRI, itu jadi pegangan kita. Alhamdulillah, dengan cepat sudah ada pemahaman bersama,” ujar Presiden dalam konferensi video pada Selasa (17/6/2025).

Presiden juga mengimbau agar hasil kesepakatan ini segera diumumkan ke masyarakat luas untuk mencegah munculnya isu-isu negatif yang bisa mengganggu stabilitas. “Segera saja diumumkan ke masyarakat supaya tidak jadi bahan untuk bikin ramai lagi. Suasana kita sangat bagus, jadi kita sangat perlu suatu penerangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kondisi Indonesia saat ini berada dalam situasi yang sangat baik, terutama dari segi politik dan ekonomi. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga dan memperkuat kondisi positif tersebut.

Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian sengketa wilayah ini. “Saya sangat menghargai kerja saudara-saudara, saya merasa teamwork kita sangat baik. Terima kasih,” pungkas Presiden.

Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam menjaga keutuhan wilayah serta semangat persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini