SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kabupaten Subang kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, Subang berhasil masuk lima besar kabupaten terbaik, dengan menempati peringkat ke-4 kategori kabupaten.
Hasil ini tertuang dalam surat resmi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5298/HM.06/BAPP tertanggal 8 Juli 2025, tentang hasil penilaian dokumen PPD tingkat provinsi. Dari 18 kabupaten yang dinilai, Kabupaten Subang memperoleh total nilai 7,21, terdiri dari:
– Aspek Kinerja Pencapaian (40%) : 2,66
– Aspek Perencanaan Pembangunan (40%) : 3,15
– Aspek Program Unggulan (20%) : 1,40
Dengan capaian tersebut, Subang hanya terpaut tipis dari tiga besar — Kabupaten Bandung (7,64), Kabupaten Kuningan (7,34), dan Kabupaten Pangandaran (7,31).
Keberhasilan Subang menembus lima besar tak lepas dari nilai tinggi pada Aspek Perencanaan Pembangunan, yang mencapai skor 3,15 — salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Aspek ini menjadi perhatian utama Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang dalam memastikan setiap rencana pembangunan daerah disusun secara terukur dan implementatif.
Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah dan pihak terkait yang telah berkolaborasi dalam penyusunan dokumen PPD.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi bersama seluruh perangkat daerah serta stakeholder pembangunan. Kami akan menjadikan hasil evaluasi PPD ini sebagai bahan refleksi dan acuan untuk menyempurnakan perencanaan pembangunan ke depan,” ujarnya.
PPD merupakan instrumen evaluasi yang menilai kualitas perencanaan, pencapaian, serta inovasi daerah dalam pembangunan. Penilaian dilakukan oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan dokumen perencanaan tahunan dan capaian kinerja daerah.
Menurut BP4D Subang, penghargaan ini menjadi bukti bahwa arah pembangunan di Kabupaten Subang sudah berada di jalur yang tepat, terutama dalam hal perencanaan berbasis data dan hasil (evidence-based planning). Upaya ini juga sejalan dengan visi besar Kabupaten Subang menuju Subang Ngabret yang Unggul, Maju dan Kompetitif, dalam Bingkai Karya Nyata Pembangunan Berkelanjutan, Menuju Masyarakat yang Adil Sejahtera, Demokratis dan Religius.”
“Kami berkomitmen menjadikan hasil evaluasi ini sebagai pedoman untuk terus memperkuat kualitas dokumen perencanaan, agar pembangunan Subang lebih efektif, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” lanjutnya.
Prestasi ini menambah deretan capaian positif Kabupaten Subang dalam sektor tata kelola pemerintahan dan perencanaan pembangunan. Di tengah tantangan ekonomi dan sosial pasca-pandemi, Pemkab Subang terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan.
Ke depan, BP4D Subang menargetkan peningkatan kualitas perencanaan dengan memperkuat integrasi antara RPJPD, RPJMD, dan RKPD, serta mendorong inovasi daerah melalui program-program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah anggaran pembangunan digunakan secara efektif untuk kepentingan rakyat. PPD ini menjadi cermin sejauh mana kita konsisten pada perencanaan yang baik dan berdampak nyata,” tegasnya.
Dengan capaian sebagai peringkat ke-4 se-Jawa Barat, Subang membuktikan diri sebagai daerah yang terus berbenah dan berkomitmen menghadirkan tata kelola pembangunan yang profesional, partisipatif, dan berorientasi hasil.

							




