CIANJUR, TINTAHIJAU.COM – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang di Kabupaten Subang akan ditingkatkan dari sistem open dumping menjadi sanitary landfill demi menciptakan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., usai menghadiri rapat penanganan sampah bersama Menteri Lingkungan Hidup RI dan Gubernur Jawa Barat di Kantor Bupati Cianjur, Sabtu (9/8/2025).
Rapat yang dihadiri para bupati dan wali kota se-Jawa Barat itu membahas strategi percepatan penyelesaian masalah sampah, sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa target penyelesaian 100 persen permasalahan sampah pada 2029 memerlukan kolaborasi semua pihak. “Banyak tantangan, tetapi dengan kerja sama, kebersamaan, dan saling menggandeng tangan, masalah ini bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menambahkan bahwa penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga, dengan penerapan reward dan punishment bagi daerah yang tidak menjalankan pengelolaan sampah sesuai ketentuan.
Ia juga memaparkan sejumlah program seperti lomba Gapura Sribaduga berhadiah Rp9 miliar, gerakan bersih serentak mulai 20 Agustus, serta penghargaan Mahkota Binokasih untuk kabupaten/kota terbersih dengan hadiah Rp15 miliar dalam bentuk pembangunan.
Menanggapi hasil rapat, Kang Rey menyebut Subang siap memperbaiki pengelolaan sampah melalui pengembangan TPA Jalupang.
“Kami akan beralih ke sanitary landfill agar pengolahan sampah lebih efektif dan tidak mencemari lingkungan. Nantinya akan ada formula khusus dari Kementerian dan Gubernur untuk percepatan penyelesaian masalah sampah, termasuk di Subang,” jelasnya.
Bupati Subang itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Pemerintah siapkan sarana, masyarakat yang menjalankan. Tanpa kesadaran bersama, masalah sampah sulit diatasi,” pungkasnya.





