
SUBANG, TINTAHIJAUcom – bank bjb bersama Pemkab Subang menyerahkan bantuan untuk warga dalam program penurunan kasus stunting di Kabupaten Subang pada Senin (25/9/23).
Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi didampingi Pimpinan BJB cabang Subang Dody Setiawan di balai musyawarah Lampang Kelurahan Parung Kecamatan Subang.
Lurah Parung, Eri Irwansyah melaporkan bahwa di kelurahan Parung saat ini terdapat sembilan anak dengan kasus stunting dan ibu hamil dengan resiko stunting sebanyak empat orang.
Pimpinan BJB cabang Subang Dody Setiawan berharap program BAAS kolaborasi antarapemerintah dengan bank BJB, dapat membantu dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang sehingga zero stunting akan terwujud.
“Selain menjadi Bapak asuh anak stunting, BJB juga berkolaborasi dengan Pemda Subang dengan bantuan untuk sekolah-sekolah di 30 kecamatan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan sekolah dasar khusunya dalam pengadaan sarana dan prasarana belajar untuk membantu anak bias belajar dan berprestasi dengan baik,” kata Dody
Sementara itu, Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur yang sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Subang mengapresiasi dan berterima kasih kepada bank BJB yang telah bersedia sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk wilayah Kelurahan Parung.
Wabup menegaskan dengan keterlibatan semua pihak dari berbagai sektor, dia optimistis harapan Kabupateb Subang sebagai daerah bebas stunting dapat terwujud.
“Kolaborasi dan sinergitas seluruh sektor sangat diperlukan guna mewujudkan generasi bebas stunting untuk Indonesia Emas 2045 ketika Indonesia merdeka 1 abad. Tentunya percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan seoptimal mungkin. Karena kita punya komitmen yang besar bagi keberlangsungan generasi penerus yang sehat dan sumber daya yang unggul dimasa yang akan datang”, imbuhnya.
Dia juga berharap kepada aparat setempat baik RT maupun RW terus kompak dan gotong royong untuk membuat peringatan kepada anak yang dirasa memiliki indikasi stunting dan kekurangan gizi untuk segera melaporkan kepada kader, lurah maupun ke Dinas terkait untuk segera dibantu penanganannya untuk menghindari terjadinya kasus stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com