SUBANG, TINTAHIJAUCOM — Bupati Subang Reynaldy Putra Andita meninjau langsung lokasi tanggul jebol di Situ Nagrog, Desa Saradan, Kecamatan Pagaden, Minggu (18/5/2025).
Tanggul yang jebol akibat hujan deras tersebut menyebabkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Usai menghadiri gelaran Subang Fest Vol. 2 di Alun-Alun Subang, Bupati yang akrab disapa Kang Rey itu langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melihat kondisi warga terdampak.
“Tadi di Pagaden ada tanggul pintu air yang jebol, jadi saya langsung ke sana untuk melihat keadaannya. Setidaknya ada 34 rumah warga yang terendam,” kata Kang Rey di lokasi.
Sebagai bentuk kepedulian awal, Pemkab Subang menyalurkan bantuan berupa santunan senilai Rp1 juta bagi setiap rumah terdampak. Selain itu, perbaikan tanggul akan segera dilakukan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Besok (hari ini) perbaikan pintu air akan dimulai. Tim dari BBWS sudah turun ke lapangan. Sementara akan digunakan penutup kayu, karena proses pemasangan pintu air permanen membutuhkan waktu. Tapi ini harus segera ditangani karena debit air masih tinggi,” jelasnya.
Kang Rey juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir dalam setiap bencana yang terjadi, dengan penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.
Peninjauan tersebut turut didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang dan tim tanggap bencana. Pemerintah Kabupaten Subang akan terus memantau kondisi dan memastikan keselamatan warga di sekitar wilayah terdampak banjir.
Tanggul Situ Nagrog di Kampung Saradan, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, jebol pada Sabtu (17/5/2026) sekitar pukul 09.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah warga terendam banjir.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang, Jajang A. Muhaimin, menyampaikan bahwa sebanyak 34 rumah di Desa Sukamulya dan 10 rumah di Desa Jati, Kecamatan Cipunagara, terdampak luapan air dari jebolnya tanggul tersebut.





