UMKM Binaan Pertamina Asal Sukabumi Ekspor Perdana Cassava Crackers ke Brunei Darussalam

SUKABUMI, TINTAHIJAU.com – Capaian membanggakan kembali diraih pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero). PT Gemilang Agro Inovasi, UMKM asal Kabupaten Sukabumi yang didirikan oleh Ade Soelistyowati, resmi menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor perdana produk Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam, Kamis (10/10/2025).

Ade Soelistyowati, penyandang disabilitas tuna rungu, menjadi sosok inspiratif di balik keberhasilan ini. Ia menandai ekspor perdana tersebut sebagai langkah awal kerja sama dengan perusahaan SP Setia SDN BHD dari Brunei Darussalam, dengan nilai transaksi sebesar USD 18.000 atau setara Rp 288 juta untuk satu kontainer berukuran 20 kaki. Pengiriman ini akan dilanjutkan dengan pemesanan rutin dari mitra luar negeri tersebut.

Acara pelepasan ekspor secara simbolis digelar di Gedung Juang 45 Sukabumi, Jalan Veteran II, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Bupati Sukabumi Ayep Zaki, serta Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto.

Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dalam mendukung kemajuan UMKM, termasuk bagi pelaku usaha penyandang disabilitas.

Produk Lokal Naik Kelas

PT Gemilang Agro Inovasi merupakan peserta Pertamina UMK Academy 2025 kelas Go Online dengan produk unggulan Cassava Crackers “Yammy Babeh”. Camilan sehat berbahan dasar singkong lokal ini diproses secara higienis dan dikemas modern agar memenuhi standar ekspor. Selain itu, Ade juga menjadi agregator produk berbasis mangrove seperti kapsul, teh, dan bubuk mangrove yang kini mulai dipasarkan ke Korea Selatan.

Usaha ini dijalankan Ade bersama sang suami yang tengah berjuang melawan sakit stroke. Dalam keterbatasan tersebut, keduanya tetap konsisten mengembangkan bisnis sekaligus membuka lapangan kerja inklusif. Saat ini, perusahaan mereka memberdayakan 10 karyawan tetap serta 25 siswa magang dari SMA Hassina Sukabumi.

“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami siap membawa produk lokal naik kelas dan menembus pasar internasional,” ujar Ade Soelistyowati.

Kolaborasi Pemerintah dan BUMN

Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan PT Gemilang Agro Inovasi menjadi contoh nyata bahwa pelaku usaha difabel memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Sesuai arahan Presiden Prabowo, pemerintah akan memprioritaskan pelaku usaha disabilitas untuk mendapat pembinaan dan pelatihan agar lebih berdaya saing di tingkat global,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa ekspor produk “Yammy Babeh” sejalan dengan arah pembangunan ekonomi nasional melalui Asta Cita Point 3 pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni peningkatan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, dan industri kreatif.

“Pertamina percaya setiap individu memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi ekonomi bangsa. Keberhasilan UMKM binaan seperti PT Gemilang Agro Inovasi menunjukkan semangat inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” ujar Fadjar.

Sejak awal 2025, Pertamina telah mendukung delapan UMKM binaan yang berhasil melakukan ekspor berkelanjutan ke berbagai negara. Program ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Lanjut ke Trade Expo Indonesia 2025

Setelah menembus pasar Brunei Darussalam, PT Gemilang Agro Inovasi bersama Pertamina akan melanjutkan kiprah globalnya dengan tampil di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, yang digelar pada 15–19 Oktober di ICE BSD, Tangerang. Ajang ini menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring bisnis dan menarik buyer internasional.

Pertamina terus mengusung prinsip kualitas, keberlanjutan, dan nilai tambah produk lokal melalui berbagai inisiatif pemberdayaan berbasis ESG (Environment, Social, and Governance). Melalui Pertamina UMK Academy, perusahaan energi pelat merah itu berkomitmen menciptakan wirausaha tangguh dan inklusif di seluruh Indonesia.

Dengan semangat inovasi dan kemandirian, PT Gemilang Agro Inovasi membuktikan bahwa produk lokal berbasis kearifan daerah mampu bersaing di pasar global—membawa harum nama Sukabumi, Jawa Barat, dan Indonesia di kancah internasional.