NGAWI, TINTAHIJAU.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke pabrik pengolahan beras milik PT Daya Tani Sembada yang terletak di Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (25/5). Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran meninjau langsung fasilitas modern yang digunakan untuk mengolah gabah menjadi beras berkualitas tinggi. Pabrik tersebut memanfaatkan teknologi mutakhir yang mampu menjaga mutu hasil produksi sekaligus meningkatkan efisiensi proses pengolahan.
“Penguatan rantai nilai pangan dari hulu hingga hilir harus menjadi fokus bersama, termasuk melalui inovasi teknologi dan pendampingan terhadap petani,” ujar Wapres Gibran. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan di tengah tantangan global.
Wapres menyoroti perlunya sinergi yang kuat antara petani, industri pengolahan, dan pemerintah daerah demi membangun ekosistem pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Direktur Operasional PT Daya Tani Sembada, Tyo Janu, dalam presentasinya kepada Wapres, menjelaskan bahwa pabrik mereka dilengkapi dengan empat unit pengering (dryer) berkapasitas 30 ton, masing-masing mampu beroperasi dua kali dalam sehari. Saat musim panen tiba, pabrik tersebut dapat memproses hingga 300 ton beras per hari secara non-stop.
“Seluruh hasil produksi kami pastikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Bulog, baik dari tingkat patah, kecerahan, hingga kadar air,” terang Tyo.
Wapres Gibran mengapresiasi peran PT Daya Tani Sembada dalam menyerap hasil panen petani lokal dan memastikan distribusi beras secara lancar dan efisien. Perusahaan ini dikenal sebagai mitra strategis para petani di Ngawi, khususnya dalam pengolahan varietas padi unggul seperti Inpari 32.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres turut didampingi oleh Direktur Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog, Suyamto, serta Direktur Utama PT Daya Tani Sembada, Nellys.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan melalui kolaborasi dan penerapan teknologi dalam sektor pertanian.