SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Proses seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Subang periode 2025–2030 memasuki tahap akhir. Sebanyak 10 nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara kini telah dikirim ke BAZNAS Republik Indonesia untuk mengikuti proses penilaian dan verifikasi akhir.
Pengumuman hasil seleksi tertuang dalam surat bernomor 016/Pansel.BAZNAS.SBG/10/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel), H. Rahmat Ependi, S.Sos., M.Si, pada 15 Oktober 2025.
Kepala Sekretariat Pansel, Saefullah, menjelaskan bahwa 10 nama tersebut biasanya akan melalui tahapan wawancara atau penelusuran lanjutan di tingkat BAZNAS RI. Hasil dari proses tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan lima nama yang akan direkomendasikan sebagai pimpinan BAZNAS Subang.
“Mereka biasanya ada wawancara atau penelusuran untuk menjadi pertimbangan yang nantinya akan direkomendasikan lima orang,” ujar Saefullah.
Ia menambahkan, hasil penilaian dari BAZNAS RI dijadwalkan keluar pada 15 November 2025, sedangkan pelantikan atau pengukuhan pimpinan BAZNAS Subang dijadwalkan sebelum 2 Desember 2025.
“Tanggal 15 November sudah keluar nama, dan sebelum 2 Desember sudah harus dikukuhkan atau dilantik,” jelasnya.
Berikut 10 peserta yang lulus seleksi wawancara Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Subang (berdasarkan urutan abjad):
1. Dr. H. A. Sukandar, M.Ag – Perum Surya Cigadung, Kel. Cigadung, Subang
2. Dr. Omang Komarudin – Pamanukan
3. Drs. Tatang Saepulloh – Kp. Jati RT 02/RW 05, Desa Cisalak
4. H. T. Munandar Hilmi, S.Ag – Perum Surya Cigadung, Kel. Cigadung, Subang
5. Heru Sugiharto, S.H. – Komp. Bumi Abdi Praja Blok C1, Kel. Sukamelang, SuKelg
6. Ir. Wahyu Sofyan, M.Si – RS Bumi Abdi Negara, Kel. Pasirkareumbi, Subang
7. Ma’mun, S.IP – Desa Parigimulya, Kec. Cipunagara
8. Satibi, S.Pd.I – Karanganyar, Subang
9. Ujang Yusuf Zavet – Desa Sumbersari, Kec. Pagaden
10. Wahyudin, S.Pd.I – Kamp. Caciariang RT 20/RW 16, Desa Bunihayu, Kec. Jalancagak
Dari 10 nama tersebut, beberapa diketahui merupakan mantan pengurus partai politik. Menurut Saefullah, mereka telah mengundurkan diri dari jabatannya di partai sebelum melanjutkan ke tahap akhir seleksi.
