Ragam  

Abis Makan Jangan Rebahan! Coba Jalan Kaki, Ini Manfaatnya

JAKARTA, TINTAHIJAU.com Kebiasaan berjalan kaki ringan setelah makan mungkin terdengar sepele, namun siapa sangka aktivitas ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, para ahli menyarankan untuk berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit setelah makan guna menunjang keseimbangan tubuh dan kebugaran secara menyeluruh.

Berikut ini lima manfaat utama dari kebiasaan sederhana namun efektif ini:

1. Melancarkan Proses Pencernaan

Berjalan kaki ringan setelah makan dapat merangsang kontraksi otot-otot di saluran pencernaan. Hal ini mempercepat pergerakan makanan dari lambung ke usus, mencegah rasa begah, kembung, dan ketidaknyamanan di perut. Kebiasaan ini juga membantu pengosongan lambung secara alami, sehingga proses pencernaan berlangsung lebih efisien. Dengan begitu, risiko gangguan seperti sembelit dan dispepsia bisa diminimalisir.

2. Menjaga Kestabilan Gula Darah

Setelah makan, kadar gula dalam darah cenderung meningkat. Namun, berjalan kaki bisa membantu otot tubuh menyerap glukosa sebagai energi. Sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine menyatakan bahwa berjalan selama 10-15 menit setelah makan secara signifikan dapat menurunkan lonjakan kadar glukosa dan insulin, terutama bagi penderita diabetes tipe 2 atau individu dengan resistensi insulin. Ini menjadikan jalan kaki sebagai langkah mudah dalam mengelola kadar gula darah.

3. Mengontrol Berat Badan

Meskipun ringan, berjalan kaki tetap membakar kalori dan berkontribusi terhadap defisit kalori harian. Ini menjadikan kebiasaan ini sebagai salah satu cara mencegah penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, stabilnya gula darah dan meningkatnya sensitivitas insulin turut mencegah penumpukan lemak visceral, yakni jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Jalan kaki ringan terbukti mendukung kesehatan jantung. Aktivitas ini membantu memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan profil lipid tubuh. Dengan menjaga kadar gula darah dan berat badan tetap seimbang, risiko penyakit jantung dan stroke pun ikut menurun. Kebiasaan ini sangat bermanfaat sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk jangka panjang.

5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati

Berjalan kaki tak hanya menyehatkan fisik, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini memicu pelepasan endorfin—hormon yang meningkatkan suasana hati dan menurunkan stres. Selain itu, berjalan di udara segar bisa menjadi waktu reflektif yang membantu meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran.

Jangan remehkan kekuatan kebiasaan kecil. Berjalan kaki ringan setelah makan bukan hanya membantu pencernaan, tetapi juga mendukung pengelolaan gula darah, berat badan, kesehatan jantung, hingga kestabilan emosi. Mulailah dari sekarang, cukup 10 hingga 15 menit saja setelah makan—langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi kesehatan Anda.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini