SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Tak sedikit orang tua di Subang dan sekitarnya yang mengeluhkan anak-anak mereka sulit diatur, suka membantah, atau enggan mendengar arahan. Kondisi ini kerap membuat orang tua kewalahan, bahkan frustrasi.
Menurut para ahli parenting, anak yang terlihat “bandel” belum tentu nakal. Banyak faktor yang bisa memengaruhi sikap anak, mulai dari kelelahan, pola asuh yang tidak konsisten, hingga kurangnya perhatian dari lingkungan terdekat.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang sulit diatur:
- Cari Tahu Akar Masalahnya
Sebelum marah atau menghukum, pahami dulu apa penyebab anak bersikap seperti itu. Bisa jadi mereka sedang cemas, lelah, lapar, atau ingin perhatian.
- Bangun Komunikasi Positif
Ajak anak bicara dengan nada lembut. Hindari memerintah dengan emosi. Kalimat seperti “Ayo kita rapikan mainan bersama,” jauh lebih efektif daripada teriakan.
- Terapkan Rutinitas Sehari-hari
Anak-anak merasa aman jika mereka tahu apa yang akan terjadi. Atur waktu tidur, makan, belajar, dan bermain secara konsisten.
- Tegas Tanpa Kasar
Orang tua perlu membuat aturan yang jelas dan konsisten. Jika anak melanggar, berikan konsekuensi yang mendidik, bukan hukuman fisik.
- Apresiasi Perilaku Positif
Beri pujian ketika anak melakukan hal baik. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus bersikap baik.
- Jadilah Contoh yang Baik
Anak meniru sikap orang tuanya. Jika ingin anak disiplin, orang tua juga perlu menunjukkan sikap yang disiplin.
- Konsultasi Jika Diperlukan
Jika anak menunjukkan perilaku ekstrem atau terus-menerus sulit diarahkan, konsultasi dengan psikolog anak atau konselor sekolah bisa menjadi solusi.
“Mengasuh anak itu bukan hanya soal menuntut anak patuh, tapi juga belajar memahami dunia mereka,” ujar salah satu konselor anak di Subang.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak yang tadinya sulit diatur bisa berubah menjadi lebih kooperatif dan menyenangkan.