JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Sahur merupakan waktu yang penting bagi umat Muslim untuk mengisi energi sebelum menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya sehat dan bergizi agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Namun, karena keterbatasan waktu atau kebiasaan, banyak orang memilih mi instan sebagai menu sahur praktis. Lantas, apakah konsumsi mi instan saat sahur aman bagi kesehatan? Simak ulasan berikut ini.
Mi Instan sebagai Menu Sahur
Mi instan sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang bangun sahur dalam keadaan terburu-buru. Proses memasaknya yang cepat dan rasanya yang lezat membuat mi instan digemari banyak orang. Namun, dari segi kesehatan, konsumsi mi instan saat sahur tidak sepenuhnya dianjurkan, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.
Menurut dr Mario Budi Purwanegara Tambunan, SpPD, KGEH, tidak ada salahnya mengonsumsi mi instan saat sahur, terutama dalam kondisi darurat. “Kalau kepepet ya apa boleh buat, tak ada rotan akar pun jadi kalau kata orang. Kalau sudah habit-nya begitu, dan tidak ada masalah dengan lambungnya, no problem,” ungkapnya.
Namun, bagi individu yang memiliki masalah lambung, konsumsi mi instan bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Kandungan penyedap rasa dan kadar garam yang tinggi dalam mi instan dapat memicu refluks asam lambung serta gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, mi instan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama sehingga tubuh bisa cepat merasa lemas saat berpuasa.
Risiko Konsumsi Mi Instan Saat Sahur
Meskipun sebagian orang merasa baik-baik saja setelah mengonsumsi mi instan saat sahur, bukan berarti hal ini berlaku untuk semua orang. Mi instan mengandung karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh, sehingga energi yang dihasilkan tidak bertahan lama. Selain itu, konsumsi mi instan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko:
- Gangguan pencernaan, terutama bagi penderita maag atau asam lambung.
- Ketidakseimbangan nutrisi, karena mi instan minim kandungan protein, serat, dan vitamin.
- Lonjakan gula darah, yang bisa menyebabkan rasa lapar lebih cepat.
Pilihan Makanan Sehat untuk Sahur
Untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa, sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur. Beberapa pilihan makanan sehat yang bisa dikonsumsi antara lain:
- Karbohidrat kompleks seperti kentang dan roti gandum, yang memberikan energi tahan lama.
- Kacang-kacangan, sebagai sumber protein dan lemak sehat.
- Makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan, yang membantu pencernaan.
- Produk susu rendah lemak, seperti yogurt atau susu, untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
- Protein hewani dari telur, daging ayam tanpa lemak, dan ikan segar untuk memperbaiki jaringan tubuh.
Selain itu, penting untuk minum cukup air putih saat sahur dan setelah berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menjalankan puasa.
Mengonsumsi mi instan saat sahur tidak sepenuhnya dilarang, terutama dalam keadaan mendesak. Namun, mengingat risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan, lebih baik memilih makanan yang lebih sehat dan bergizi untuk mendukung kelancaran ibadah puasa.
Jika tetap ingin menikmati mi instan, sebaiknya dikombinasikan dengan sumber protein dan serat agar lebih seimbang. Dengan pola makan yang tepat, tubuh akan tetap bugar dan kuat menjalani puasa hingga waktu berbuka tiba.