JAKARTA, TINTAHIJAU.com,– Kebiasaan sederhana namun sering terabaikan—membiarkan charger ponsel tetap menancap di stopkontak setelah pengisian daya selesai—ternyata menyimpan risiko besar bagi keamanan rumah tangga. Meski tampak sepele, tindakan ini dapat memicu pemborosan energi hingga ancaman kebakaran.
Menurut laporan Voice7 News yang dikutip dari detik.com, charger yang dibiarkan terus terhubung ke aliran listrik akan tetap menyedot daya, meskipun tidak sedang digunakan. Akibatnya, konsumsi energi meningkat dan tagihan listrik pun bisa membengkak.
Selain boros energi, kebiasaan ini juga berdampak pada ketahanan perangkat. Adaptor charger yang terlalu lama menempel di stopkontak cenderung memanas, menyebabkan performanya menurun dan rentan rusak. Dalam kondisi ekstrem, panas berlebih dapat menimbulkan percikan api yang berpotensi memicu ledakan atau kebakaran.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat disarankan menerapkan kebiasaan aman dalam menggunakan charger ponsel. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: segera mencabut charger setelah baterai ponsel penuh, menggunakan charger berlisensi sesuai spesifikasi perangkat, mengisi daya di area dengan ventilasi baik, serta menghindari pengisian daya semalaman.
Langkah kecil ini bukan hanya membantu menjaga keamanan rumah, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi dan ketahanan perangkat elektronik di rumah tangga.
