
Bukan hanya seniman yang bertugas menggotong sisingaan, tapi para penari latar yang diperagakan kaum perempuan itu pun ikut diperagakan.
“Buat kami yang dari Jabar, khususnya Kabupaten Subang, ini amat sangat bangga banget, bisa dikasih kesempatan untuk tampil di acara Hari Jadi. Apalagi Pak Bupati dan Pak Plt Sekda ikut naik Sisingaan, ini sangat luar biasa banget,” kata Bram Alatas.
Rupanya bukan hanya di acara Hari Jadi Kabupaten saja mereka dilibatkan, Grup Sisingaan, Gentra Tatas Pasundan ini tidak jarang diminta untuk tampil di sejumlah acara di Kabupaten Biak Numfor.
“Alhamdulillah hari Jumat (11/8/2023) besok kita juga diundang oleh Pak Bupati di acara Fetsival Budaya,” imbuhnya
Menurut Bram, Grup Sisingaan ini kerap diundang untuk tampil di acara nikahan, peresian gedung dan acara pemerintahan lainnya.
Di tengah semangat mengenalkan kesenian khas Subang ini, Bram mengaku ada keterbatasan untuk lebih ekspresif dalam berkesenian lokal di tanah Papua.
“Sampai sekarang kita baru punya sepasang sisingaan, bahkan karena keterbatasan, musik yang jadi pengiring, kita pakai dari Youtube,” kata Bram.
Reporter: Alvien Ellubawie
