BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Warga Kampung Cilebak, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, digegerkan oleh tumbuhnya bunga bangkai atau suweg di pekarangan rumah warga. Tanaman langka yang dikenal dengan aroma menyengat itu menarik perhatian banyak orang sejak pertama kali mekar pada Sabtu (11/10/2025).
Pantauan di lokasi pada Senin (13/10/2025), bunga bangkai tersebut tumbuh di antara rumah-rumah warga dengan ukuran diameter sekitar 15 sentimeter dan tinggi 20 sentimeter. Meski berukuran kecil, kemunculannya berhasil menyedot perhatian masyarakat sekitar.
“Awalnya ketahuan pas mekarnya dua hari lalu, sekitar Sabtu. Waktu itu pas kerja bakti warga, tercium bau yang sangat tidak sedap. Setelah dicari, ternyata ada bunga bangkai yang mau mekar,” ujar Aneng Yunengsi (52), warga setempat.
Menurut Aneng, aroma dari bunga bangkai itu bahkan lebih menyengat dibanding bau bangkai tikus. “Baunya benar-benar kuat, sampai warga banyak yang datang ke sini buat lihat. Sudah dibilang bau, tapi tetap saja pada penasaran karena jarang-jarang ada bunga seperti ini,” katanya sambil tersenyum.
Bunga bangkai memang dikenal mengeluarkan aroma busuk selama masa mekarnya untuk menarik serangga penyerbuk. Namun kini, bau tak sedap itu mulai berkurang. “Sekarang mah sudah enggak terlalu bau, paling satu sampai tiga hari pas awal mekar saja yang tercium banget,” ujar Aneng.
Menariknya, fenomena serupa pernah terjadi di lokasi yang sama sekitar setahun lalu. Saat itu, bunga bangkai juga tumbuh di pekarangan tersebut namun berukuran lebih kecil dan cepat layu. “Sekarang tumbuh lagi di tempat yang sama. Bedanya, yang sekarang lebih besar dan baunya juga lebih kuat,” tambah Aneng.
Meski sempat membuat heboh, warga justru merasa senang karena bisa melihat langsung tanaman yang jarang muncul di permukiman. Banyak dari mereka datang sekadar untuk memotret dan mengabadikan momen langka itu.
Fenomena tumbuhnya bunga bangkai di kawasan permukiman bukan hal biasa. Tanaman ini biasanya ditemukan di hutan tropis dan tumbuh pada kondisi tanah tertentu. Namun, keberadaannya di tengah pemukiman warga Baleendah menjadi tontonan unik sekaligus bahan cerita bagi warga sekitar.





