JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pada tahun 2030, umat Islam akan mengalami fenomena langka, yakni menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebanyak dua kali dalam satu tahun Masehi. Hal ini dikonfirmasi oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin. Menurutnya, awal Ramadhan 1451 Hijriah akan jatuh pada 5 Januari 2030, sementara awal Ramadhan 1452 Hijriah akan terjadi lagi pada 26 Desember 2030.
Penyebab Ramadhan Terjadi Dua Kali dalam Setahun
Fenomena ini terjadi karena perbedaan sistem penanggalan antara kalender Masehi dan Hijriah. Kalender Hijriah yang berbasis peredaran bulan memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Masehi yang berbasis peredaran matahari.
Dalam satu tahun, kalender Hijriah hanya memiliki sekitar 354 hari, sementara kalender Masehi terdiri dari 365 hari. Akibatnya, setiap tahun kalender Hijriah maju sekitar 11 hari dalam kalender Masehi. Perbedaan ini menyebabkan bulan Ramadhan bisa jatuh dua kali dalam satu tahun Masehi pada periode tertentu.
“Karena adanya selisih sekitar 11 hari per tahun, maka jika awal Ramadhan terjadi di awal Januari, maka Ramadhan berikutnya akan terjadi di bulan Desember tahun yang sama,” jelas Thomas Djamaluddin.
Siklus 33 Tahun Sekali
Fenomena Ramadhan yang terjadi dua kali dalam satu tahun Masehi ini bukanlah kejadian pertama. Siklus ini diperkirakan terjadi setiap 33 tahun sekali. Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2000. Fenomena ini juga akan berulang tidak hanya pada tahun 2030 tetapi juga berlangsung hingga tahun 2033.
Pada tahun 2033, kejadian unik lainnya akan terjadi, di mana bukan hanya dua kali Ramadhan yang terjadi, tetapi juga dua kali Idul Fitri dalam satu tahun.
Berikut jadwal Ramadhan yang diprediksi terjadi dua kali dalam setahun:
Tahun 2030
- 1 Ramadhan 1451: 5 Januari 2030
- 1 Ramadhan 1452: 26 Desember 2030
- Idul Fitri: 5 Februari 2030
Tahun 2031
- 1 Ramadhan 1452: 24 Januari 2031
- 1 Ramadhan 1453: 15 Desember 2031
- Idul Fitri: 26 Januari 2031
Tahun 2032
- 1 Ramadhan 1453: 13 Januari 2032
- 1 Ramadhan 1454: 4 Desember 2032
- Idul Fitri: 14 Januari 2032
Tahun 2033
- 1 Ramadhan 1454: 2 Januari 2033
- 1 Ramadhan 1455: 23 November 2033
- Idul Fitri: 3 Januari 2033 dan 23 Desember 2033
Implikasi Fenomena Ini
Meskipun Ramadhan akan terjadi dua kali dalam satu tahun Masehi pada 2030, Hari Raya Idul Fitri tetap hanya terjadi satu kali, yaitu pada 5 Februari 2030. Umat Islam di seluruh dunia akan menghadapi tantangan dalam menyesuaikan ibadah mereka dengan perubahan kalender ini, tetapi fenomena ini juga menjadi pengingat betapa dinamisnya sistem penanggalan Islam.
Fenomena ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih memahami sistem kalender Hijriah serta menyesuaikan perencanaan ibadah dan aktivitas mereka. Selain itu, ini menjadi momen unik yang hanya terjadi beberapa kali dalam seumur hidup seseorang.
Dengan adanya informasi ini, umat Islam diharapkan dapat lebih siap menyambut dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada tahun-tahun mendatang dengan lebih baik dan penuh kesadaran akan dinamika penanggalan Islam.