SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Universitas Darunnajah (UDN) menggelar buka puasa bersama dengan Lazis As-Salam Fil Alamin (Asfa) Foundation di Pesantren Darunnajah Jl. Ulujami Jakarta Setalatn pada Sabtu (30/3/2024).
Pada kegiatan yang dihadiri guru mahasiswa, santriwan dan santriwati Darunnajah tersebut diisi dengan seminar yang menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Presiden Universitas Darunnajah, Dr. K.H Sofwan Manaf, M.Si; K.H. Hadiyanto Arief, S.H. M.Bs., dan Ketua Lazis Asfa Foundatioin, Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo
Sekedar informasi, Universitas Darunnajah (UDN) dan Asfa Foundation telah menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dan telah berjalan untuk waktu yang lama.
Sebelumnya, perguruan tinggi ini telah aktif dalam mendapatkan kuota beasiswa dari lembaga terkemuka tersebut. Adapun kuota beasiswa tersebut diberikan kepada kader-kader dari berbagai pondok pesantren yang ada di Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Darunnajah.
Saat ini, Komjen Pol Syafruddin Kambo mengatakan beasiswa Asfa di UDN berjumlah 50 mahasiswa. Dia juga mengungkapkan pihaknya menargetkan beasiswa kedokteran di Yordan dan Ino Emirat untuk menunjang program one pesantren one dokter
Dia berharap, Universitas Darunnajah ini menjadi Universitas unggul dan menjadi lokomotif kemajuan pesantren-pesantren di Indonesia serta Dunia.
“Universitas Darunnajah (UDN), dengan segala program dan kegiatan positifnya, terus membuktikan dirinya sebagai agen perubahan yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial yang ada,” kata Syafrudin Kambo.
Saat ini universitas Darunnajah (UDN) memiliki 3 fakultas yaitu Fakultas Agama Islam (FAI) dengan prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang berkonsentrasi pada manajemen pesantren. Program studi ini merupakan program unggulan sebagai implementasi dari UU no 18 tahun 2019 tentang pesantren dan bentuk eksistensi Pesantren Darunnajah yang memasuki umur 82 tahun dari masa perintisan.
Sementara Program Studi Hukum Keluarga Islam yang berfokus kepada pembentukan keluarga Sakinah, Mawaddah warahmah. Ada juga program studi pendidikan Guru Anak Usia Dini dan Guru Sekolah Dasar. Program ini ini menguatkan program lain salam kaitannya dengan pendidikan keluarga.
Sebagai universitas yang lahir dari pesantren Metropolitan, universitas Darunnajah (UDN) juga membuka fakultas Bisnis dengan program studi bisnis digital, Entrepreneurship dan Administrasi Bisnis.
Program ini merupakan perwujudan dari sosok wakif KH. Abdul Manaf Mukhayyar seorang saudagar yang cinta ilmu sehingga mewakafkan harta dan dirinya untuk mendirikan pesantren Darunnajah.
Selain itu universitas Darunnajah (UDN) membuka Fakultas Saintek dengan program studi Rekayasa perangkat lunak, Sistem Teknologi informasi dan Sains Aktuaria. Program-program ini sebagai jawaban bahwa Darunnajah beserta pesantren lainnya bisa terus berinovasi dalam pendidikan.
Dengan tiga fakultas ini maka diharapkan bisa lahir para alumni dengan tiga kategori yaitu Ulama, Aghnia dan Umara atau teknokrat. Dengan adanya kolaborasi antara Universitas Darunnajah (UDN) dan Lazis Asfa, Lazis Darunnajah serta lembaga Charity lainnya diharapakan bisa mempercepat terbentuknya SDM unggul tersebut.





